Salin Artikel

Mahasiswa Unesa Adinda Larasati Dewi Raih 4 Emas untuk Jatim hingga Pecahkan Rekor PON XX Papua

Mahasiswi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu, bahkan memborong empat medali emas sekaligus untuk Jawa Timur.

Ia meraih emas dalam empat nomor pertandingan, pertama akuatik-renang perairan terbuka nomor 10.000m putri, kedua renang nomor 100m gaya kupu-kupu putri, ketiga renang nomor 800m gaya bebas putri, dan keempat renang nomor 200m gaya bebas putri.

Perenang tercepat di nomor 100m gaya kupu-kupu

Di renang nomor 100m gaya kupu-kupu, Adinda Larasati mencatatkan waktu 1 menit 01,65 detik.

Torehan waktu itu membawanya sebagai perenang putri tercepat di nomor tersebut.

Ia memecahkan rekor milik Angel Gabrilella pada PON XIX Jawa Barat 2016 lalu yang mencatatkan waktu 1 menit 01,66 detik.

Perolehan Adinda Larasati pada PON Papua ini melebihi perolehannya pada PON sebelumnya. Saat itu dia meraih tiga medali emas untuk Jawa Timur.

Adinda Larasati Dewi merupakan salah satu perenang yang dijagokan Jatim dan berhasil meraih prestasi yang membanggakan.

Pada hari ke-10 bergulirnya PON XX Papua, sebanyak enam atlet Unesa telah menambah enam koleksi medali untuk Jawa Timur.

Mereka adalah Dea Salsabila Putri mahasiswi PKO, meraih emas cabor Renang pada nomor 3.000m renang perairan terbuka.

Made Dinda Windiasri dari prodi Ilmu Komunikasi memboyong emas cabor Bulutangkis nomor beregu putri.

Muhammad Habib Aulia dari prodi Pendidikan Sejarah menyabet emas cabor Sepatu Roda nomor relay 3.000m.

Bayu Prasetyo dari prodi PKO mendapatkan perak cabor Dayung-Rowing nomor mens 8+/M8+.

Terakhir, Riski Akbar Ramadhan dari prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi memboyong dua medali sekaligus, satu medali perak cabor Dayung-Rowing nomor mens 2+/M2+ dan perunggu di nomor leight mens 4-/LM4-.

Keringanan UKT

Dengan penambahan medali dari para atlet terbaik Unesa, Jatim yang berada di posisi kedua klasemen sementara perolehan medali terus menempel Jabar.

Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan optimistis para atletnya akan memberikan yang terbaik sehingga target Jawa Timur menjadi juara umum bisa terwujud.

"PON masih bergulir dan masih banyak kesempatan untuk meraih posisi pertama," kata Nurhasan, Selasa (12/10/2021).

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unesa Agus Hariyanto akan memberikan apresiasi berupa keringanan UKT untuk para atlet Unesa yang membawa pulang medali.

"Ini hasil yang luar biasa dan membanggakan, kami di Unesa tentu akan memberikan apresiasi," kata dia.

Posisi kedua

Data pada Selasa (10/10/2021) sampai pukul 21.00 WIB, Jawa Timur menduduki posisi kedua dengan perolehan 246 medali.

Rinciannya, 97 emas, 79 perak dan 70 perunggu.

Sementara di posisi pertama masih ditempati Jawa Barat dengan perolehan 292 keping medali.

Rinciannya, 108 emas, 87 perak dan 97 perunggu.

Adapun di posisi ketiga ada DKI Jakarta dengan perolehan 249 medali, yakni 90 emas, 74 perak dan 85 perunggu.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/12/220652978/mahasiswa-unesa-adinda-larasati-dewi-raih-4-emas-untuk-jatim-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke