KA Kaligung Jurusan Cirebon-Semarang Kembali Beroperasi

KA Kaligung mulai beroperasi pada Senin (4/10/2021).

Perjalanan kereta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Mulai Senin, KA Kaligung kembali dioperasikan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/10/2021).

Suprapto mengatakan, setiap hari terdapat delapan perjalanan KA Kaligung yang terbagi tiga relasi, yakni Cirebon Prujakan - Semarang Poncol; Stasiun Brebes - Semarang Poncol; dan relasi Tegal - Semarang Poncol.

Menurut dia, untuk jadwal KA Kaligung KA 204, pemberangkatan dari Stasiun Cirebon Prujakan jam 09.00 WIB, dan tiba di Stasiun Semarang Poncol jam 12.28 WIB.

Sementara itu, KA 203 berangkat dari Stasiun Semarang Poncol jam 05.00 WIB, dan tiba di Stasiun Cirebon Prujakan jam 08.32 WIB.

"Untuk jadwal KA 209, yaitu relasi Semarang-Brebes, berangkat dari Semarang Poncol jam 08.45 WIB dan tiba di Stasiun Brebes jam 11.15 WIB," ujar Suprapto.

KA 210 berangkat dari Brebes jam 04.45 WIB, dan tiba di Stasiun Semarang Poncol jam 07.21 WIB.

Kemudian, KA 208 berangkat dari Brebes jam 12.00 WIB, dan tiba di Stasiun Semarang Poncol jam 14.44 WIB.

Selanjutnya untuk KA 209 berangkat dari Semarang Poncol jam 08.45 WIB, dan tiba di Stasiun Brebes jam 11.15 WIB.

Untuk KA 205 berangkat dari Stasiun Semarang Poncol jam 13.50 WIB, dan tiba di Stasiun Tegal jam 16.00 WIB.

"Untuk KA 206 berangkat dari Stasiun Tegal jam17.00 WIB, dan tiba di Stasiun Semarang Poncol jam 19.15 WIB," kata dia.

KA Kaligung terdiri dari tujuh gerbong kereta kelas ekonomi dan dua gerbong kereta kelas eksekutif, dengan okupansi maksimum di setiap gerbong sebanyak 70 persen penumpang.

"Tarif tiket KA Kaligung mulai dari Rp 60.000," kata dia.

Suprapto mengatakan, pengguna jasa KA Kaligung relasi Stasiun Cirebon Prujakan ke Semarang Poncol tidak perlu menunjukkan surat bebas Covid-19, baik dari hasil tes antigen maupun RT-PCR.

"KA Kaligung relasi Cirebon Prujakan ke Semarang Poncol merupakan kereta lokal. Jadi bagi penumpangnya tidak perlu menunjukkan hasil tes RT-PCR atau tes antigen," kata Suprapto.