Salin Artikel

Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Keganasan PKI, Bupati: Madiun Jadi Korban Kekejaman PKI

Upacara yang digelar di monumen tempat PKI membantai ulama dan sejumlah tokoh itu menjadi bagian cara untuk menghilangkan stigma Madiun sebagai basis PKI. 

"Upacara ini digelar di monumen pembantaian keganasan PKI agar generasi memahami sejarah bahwa Kabupaten Madiun merupakan korban kekejaman PKI, untuk itu stigma yang jelek itu bisa hilang dengan inovasi," kata Bupati Madiun Ahmad Dawami usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kresek, Jumat (1/10/2021). 

Sudah menjadi tradisi, Kabupaten Madiun mengadakan upacara di Monumen Kresek setiap tanggal 1 Oktober.

Hanya saja, Pemkab Madiun kali ini mengikuti upacara secara virtual yang digelar pemerintah pusat di Monumen Kesaktian Pancasila di Jakarta.

Kendati demikian, upacara secara virtual tetap dilakukan di Monumen Kresek, Desa Kresek, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.

Di lokasi monumen itu dibangun, ada 17 warga mulai dari kalangan ulama, pejabat pemerintah, polisi, tentara hingga wartawan dibantai dengan kejam oleh PKI pimpinan Muso. 

Menurut Kaji Mbing, panggilan akrab Ahmad Dawami, inovasi menjadikan Madiun sebagai kampung pesilat menggerus anggapan bahwa daerahnya bukan bagian dari PKI. 

"Tetapi kita adalah kampung pesilat karena orang Madiun yang pertama kali melawan PKI. Bukan pelakunya tetapi justru kami yang melawan," kata Kaji Mbing. 


Kaji Mbing mengatakan, Kabupaten Madiun menjadi pusat aksi PKI saat terjadi pemberontakan yang didalangi PKI pada tahun 1948.

Menurutnya, tidak ada sumber mengatakan, lahirnya PKI atau pelaku PKI yang berasal dari Kabupaten Madiun. 

Tiga tahun menjabat sebagai bupati Madiun, Kaji Mbing mengklaim cap daerahnya sebagai basis PKI sudah mulai memudar. 

Hal itu seiring dengan gencarnya pemerintah daerah mengusung nama Madiun sebagai kampung pesilat Indonesia.

Pasalnya banyak perguruan pencak silat yang pusat padepokannya berada di Kabupaten Madiun. 

"Kalau tuntas belum. Tetapi setidaknya sudah bergeser yang lebih baik lagi dengan adanya ikon kampung pesilat yang dari tingkat kabupaten hingga desa," tutur Kaji Mbing. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/01/120846378/gelar-upacara-hari-kesaktian-pancasila-di-monumen-keganasan-pki-bupati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke