Salin Artikel

Soal Perseteruan Bupati dan Wabup Bojonegoro, Ini Langkah PDI-P Jatim

Menurut Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno, masalah tersebut masih dibahas di internal partai karena Budi Irawanto adalah kader PDI-Perjuangan yang diusung saat Pilkada 2018 lalu.

"Semuanya bisa saja terjadi, kami masih membahas masalah ini lebih dalam lagi," kata Sri kepada wartawan, Senin (27/9/2021) malam.

Masalah tersebut akan dibawa dalam forum koordinasi rutin yang digelar DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur. DPD PDI-Perjuangan Jatim juga akan melaporkan hal itu kepada DPP PDI-Perjuangan.

Sri Untari memastikan, sebagai partai pengusung, PDI-Perjuangan menginginkan semuanya berjalan baik.

"Sebagai pasangan kepala daerah, semestinya lebih mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi," jelasnya.

Apalagi, saat ini, kepala daerah seharusnya berkolaborasi untuk membangkitkan perekonomian rakyat yang terpuruk karena pandemi.

Sebelumnya, Budi Irawanto mengaku menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada DPD PDI-P yang mengusungnya sebagai kepala daerah di Bojonegoro.

Budi Irwanto mengadukan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Wabup yang akrab disapa Wawan itu tersinggung dengan pernyataan Anna di grup WhatsApp "Jurnalistik dan Informasi". Terdapat ratusan anggota dalam grup itu, terdiri dari pejabat Forkopimda, OPD, DPRD, dan jurnalis di Bojonegoro.

Wawan mengaku terpaksa membuat surat pengaduan ke polisi karena menilai tindakan Anna sudah di luar batas kewajaran dan kesabarannya.

Laporan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap pribadi maupun keluarga itu diserahkan ke Polres Bojonegoro pada 9 September 2021.


Menurut Wawan, chat yang dilontarkan Anna dalam grup publik itu jelas sangat merugikan dirinya. Wawan menilai pernyataan itu sebagai fitnah untuk menyerang pribadinya dan keluarga.

Bahkan, kata Wawan, chat itu juga disebarkan Anna ke grup WhatsApp lainnya, seperti grup yang berisi para camat di Kabupaten Bojonegoro.

Berikut isi chat Anna Muawwanah dalam grup WhatsApp Jurnalistik dan Informasi yang dianggap merugikan dan mencemarkan nama baik dan jabatan Budi Irwanto sebagai Wakil Bupati Bojonegoro:

"Selamat pg budi irawanto

Sy sampaikan bbrp hal 

1.kita di pertemukan urusan politik

2.anda meyakinkan sy NGAKU keponakan seorang menteri

3 dr partaimu saat itu memanggil sy memilih bbrp nama dan sy ttp pegang janji 

4.paska anda kehilangan sesorang istri tercinta sy kira anda bisa berfikir hidup bgtu berharga dan sgt singkat.dan memupuk kasih sayang...rupanya ?...

Bbrp memory akhirnya terbuka. Sy  mengatakan  manusia "memupuk kebencian" 

1.pak lik kandung di anak berkompetisi

2 puluhan thn tdk saling sapa dg pak lik kandung

3 termsk menantumu dr jenu Tuban kamu tutup pintu rapat2

4 cucumu dr jenu tdk di beri kesempatan sprtj cucu pd umumnya dll

5 sama pak Skr pun berthn thn tdk saling tegur sapa krn ada peristiwa persibo  mau giring ke peristiwa politik ??? 

6.dl bbrp kebijakan dl sy ikut anda misal menutup AKN  ? Menyalahkan KYT ( saat itu ) ..akhirnya sy minta pendapat forum.rektor kampus di bgoro dll

Sejak.anda tdk.ketua DPC PDIP  medium 2019 saat itu jg anda sdh tdk melakukan tgs layaknya pejabat yg menggunakan fasilitas negara  ibaratnya dr mancing sampe KENCING

Banyak org  hidupnya ingin  ada achievement  

gampang solusinya  klo sdh tdk  mau bertugas   sementara menggunakan fasilitas negara ada cara yg elegant..... RESAIGN

Ke sini ke RSUD sy tunggu 

Laki2 tdk usah grudukan 

Sy perempuam brani sendirian

( ini wa sy trakhir di forum terbuka )".

https://regional.kompas.com/read/2021/09/28/051800378/soal-perseteruan-bupati-dan-wabup-bojonegoro-ini-langkah-pdi-p-jatim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke