Pencarian 3 Pekerja Proyek di Karo yang Tertimbun Longsor Dihentikan, Dilanjutkan Senin Pagi

Kepala Desa Sugihen Agustian Kemit mengatakan, pencarian hari ini dihentikan dan akan dilanjutkan pada Senin (27/9/2021) pagi.

Pencarian dihentikan sementara karena medan yang sangat labil dan dapat berpotensi terjadinya longsor susulan.

"Melihat situasi sudah gelap, hujan, jadi kita putuskan untuk menghentikan pencarian dan akan kita lanjutkan besok jam 8 pagi," ujar Agustian, saat ditemui di lokasi.

Teriakan warga

Agustian menjelaskan, longsor terjadi pukul 15.00 WIB.

Saat itu, beberapa warga mendengar teriakan minta tolong di lokasi pengerjaan bangunan penahan tebing dan parit pembuangan akhir di Desa Sugihen.

"Jam 3 sore tadi kejadiannya. Kami pun perangkat desa dikasih tahu warga karena dengar orang minta tolong," ujar Agustian.

Pihak desa dibantu anggota TNI-Polri langsung menuju lokasi dan mulai melakukan pencarian.

Hasilnya, tim gabungan menemukan dua korban, di mana satu selamat dengan mengalami patah tangan dan kaki, sementara satu korban lainnya meninggal dunia.

Kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe.

"Tiga lainnya masih dalam pencarian," ujar Agustian.

Sebelumnya diberitakan, lima pekerja proyek penahan tebing tertimbun longsor di Desa Sugihen Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Sumut, tertimbun longsor, Minggu sore.

Longsor disebabkan tingginya curah hujan di Kabupaten Karo.

Untuk diketahui, pembangunan penahan tebing jalan dan saluran pembuangan dilaksanakan oleh Dinas PU Pemkab Karo.