Salin Artikel

Terdampak Covid-19, Seniman di Purworejo Terima Bantuan dari Pembaca Kompas

PURWOREJO, KOMPAS.com - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyalurkan donasi pembaca Kompas untuk puluhan pelaku seni di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian untuk saling membantu satu sama lain dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.

Sejumlah 200 paket sembako diserahkan oleh Forum Komunikasi Daerah (FKD) sekaligus Regional Manajer Gramedia Wilayah DIY, Jateng Selatan, dan Solo, Tri Guntoro kepada perwakilan seniman Purworejo di Sekretariat Perkumpulan Organisasi Kesenian Karawitan dan Pedhalangan “Wargo Utomo” di Desa Brenggong RT 3 RW 3 Kecamatan/Kabupaten Purworejo. 

Paket sembako yang diberikan ini terdiri dari beras, minyak goreng, gula, terigu, dan sarden serta kebutuhan penunjang kesehatan seperti multivitamin dan masker. 

Ketua Dewan Kesenian Purworejo (DKP) Angko Setiyarso Widodo bersama sejumlah pengurus turut hadir dan membantu selama proses penyerahan bantuan tersebut. 

Tri Guntoro mengatakan, pelaku seni termasuk pihak yang sangat terdampak selama masa pandemi Covid-19 melanda Indonesia akibat minimnya penghasilan karena keterbatasan pentas.

“Penyerahan kali ini adalah penyerahan bantuan tahap kedua kepada sekitar 200 orang pegiat seni. Sebelumnya pada tahap pertama telah diserahkan sekitar 52 paket bantuan. Kami melihat para pelaku seni akan sangat terbantu oleh bantuan program DKK," ungkap Tri, dalam siaran pers yang diterima, Kamis (23/9/2021). 

Tri juga melihat, program DKK ini menyasar berbagai kalangan, tidak hanya pelaku seni namun juga masyarakat lain yang terdampak pandemi Covid-19.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat menginspirasi masyarakat lain untuk turut mengulurkan tangan untuk membantu sesama.

“Mudah-mudahan ini memperkuat solidaritas kita kepada siapapun. Kita harus saling menyemangati untuk melewati masa-masa sulit pandemi hingga ekonomi dapat kembali bangkit,” ungkapnya.

Manajer Eksekutif Yayasan DKK Anung Wendyataka mengatakan, di masa pandemi ini, seniman terutama seniman pertunjukan adalah salah satu kelompok warga yang sangat terdampak secara ekonomi. Bagaimana tidak, kata Anung, hampir tidak ada aktivitas kesenian yang dilakukan karena selama pandemi masyarakat dilarang menggelar kegiatan menimbulkan kerumunan atau keramaian. 

“Oleh karena itu, bantuan sembako dari pembaca Kompas yang disalurkan melalui DKK ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban para seniman di Purworejo dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," tambah Anung.

Ketua DKP Angko Setiyarso Widodo memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada DKK atas bantuan yang diberikan, baik dalam bentuk donasi maupun bantuan moral bagi para pelaku seni Purworejo.

Ia juga berharap kepedulian ini terus berlanjut, seperti pengadaan fasilitas kegiatan seni ataupun peluang kerja sama lain untuk mendorong pelaku seni agar dapat semakin mandiri. 

“Nantinya jika ada program Kompas yang mengarah pada kemandirian seniman, kami sangat berharap dilibatkan. Kita ingin bareng-bareng membangun Purworejo, bersama-sama saling asah asih asuh untuk mewujudkan seniman yang mandiri,” ujar Angko.

Pengampu Grup Dolalak Putri Arum Sari Desa Brenggong serta Karawitan “Wargo Utomo” Eny Nur Wahyuningsih juga turut mengapresiasi bantuan ini.

Sebagai seorang pelaku seni, ia juga merasakan nyaris tidak mendapat pemasukan dari hasil pentas selama pandemi.

“Sepanjang tidak ada tanggapan kita masih eksis latihan dan memanfaatkan waktu untuk mengonsep karya-karya baru.” ujar Eny.

Sebelumnya DKK juga sudah menyalurkan paket sembako untuk seniman ketoprak di Purworejo yang tergabung dalam Paguyuban Ketoprak Purworejo pada 26 Agustus 2021 lalu di Gedung Kesenian WR Supratman Purworejo. 

https://regional.kompas.com/read/2021/09/23/142735978/terdampak-covid-19-seniman-di-purworejo-terima-bantuan-dari-pembaca-kompas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke