Salin Artikel

Prediksi Kadis Kesehatan Keliru, Padang Masih PPKM Level 4, Butuh 14.000 Vaksinasi agar Keluar

Artinya, dua bulan lebih Kota Padang belum juga keluar dari PPKM Level 4. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan, salah satu indikator agar bisa keluar dari PPKM Level 4 adalah capaian vaksinasi.

Adapun target vaksinasi 37 persen dari target nasional. Sedangkan Kota Padang saat ini baru 35,11 persen.

"Saat ini jumlah warga yang sudah divaksin 255.096 orang atau 35,11 persen. Sedangkan target kita 726.000 orang. Artinya kita harus memvaksin 14.000 warga lagi atau dua persen lagi agar bisa mencapai target," ujar Feri, kepada sejumlah wartawan, Selasa (21/9/2021).

Sementara, Kepala BPBD Kota Padang Barlius mengatakan, untuk penilaian yang lainnya sudah membaik.

"Seperti angka kesembuhan kita sudah bagus. Angka kasus positif Covid-19 juga sudah berkurang. Begitu juga dengan angka kematian akibat Covid-19 juga sudah ditekan. Namun kita terkena di angka vaksinasi,"ujar Barlius.

Barlius mengatakan, untuk itu pihaknya akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Kota Padang.

Salah satunya dengan menyasar 45.000 pelajar di Kota Padang.

"Pelaksanaan vaksinasi itu membutuhkan waktu banyak. Apalagi jumlah yang warga yang harus divaksin itu sebanyak 700.000 lebih. Jadi membutuhkan waktu yang banyak juga," kata dia.


Sempat prediksi turun level

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan, Padang berpeluang keluar dari PPKM Level 4.

“Berdasarkan hasil evaluasi dari pemerintahan pusat tiga hari kemarin, Kota Padang sudah berada di Level 3. Evaluasi dilakukan oleh pemerintah pusat itu sekali seminggu. Untuk kepastian turun atau tidaknya statusnya menunggu sampai 21 September mendatang,” ujar Feri, kepada sejumlah wartawan, Rabu (15/9/2021).

Feri menjelaskan, ada beberapa indikator yang membuat Kota Padang bisa turun level.

Salah satunya laju penularan kasus positif Covid-19.

Jumlah kasus terkonfirmasi per 1.000 jumlah warga dalam sepekan.

"Kita berada di tingkat penularan dua, paling tinggi atau paling buruk itu empat. Jika merah maka berada di tingkat empat. Kemudian rawat inap di rumah sakit, kita berada di 26,98 persen. Kita berada di tingkat komunitas tiga, paling jelek itu empat,” ujar dia.

Indikator lainnya adalah tingkat kematian. Feri menyebut, tingkat kematian di Kota Padang berada di 0,51 per 100.000 penduduk dalam sepekan.

“Untuk kematian, Kota Padang berada di tingkat satu. Kemudian itu indikatornya adalah kapasitas respons. Itu dinilai dari tracing, tracking, dan treatment. Berdasarkat hasil tersebut, Kota Padang ditetapkan sudah berada di Level 3,” kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/21/193640978/prediksi-kadis-kesehatan-keliru-padang-masih-ppkm-level-4-butuh-14000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke