Salin Artikel

Belasan Anjing Diselamatkan dari Penjagalan di Bantul

Belasan hewan itu akan dijagal dan dijual dagingnya.

Kepala Kepolisian Sektor Pundong AKP Yosephine Iswantari menyampaikan penemuan lokasi jagal anjing berawal postingan di media sosial pada Minggu (19/9/2021).

Instagram @rrdcjogja meminta tolong tentang adanya tempat penjagalan anjing di Kapanewon Pundong.

"Kita kan tahu dari medsos dan dari Polsek ke sana, lidik dan ternyata betul. Jadi itu tempatnya di Pedukuhan Piring, Kalurahan Srihardono," kata Yosephine saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (20/9/2021).

Dijelaskan, dari penelusuran lokasi tersebut memang menjadi tempat penjualan daging anjing yang dikelola oleh seorang pria berinisial B.

Polisi bersama Ron Ron Dog Care (RRDC) Jogja mendatangi lokasi.

Sampai di lokasi ada 11 ekor usia remaja dan tujuh ekor anak anjing.

Saat itu perwakilan dari RRDC meminta untuk B tidak menjual daging anjing. Namun saat itu, B meminta agar ada solusi.

Akhirnya disepakati,  B menyerahkan belasan ekor anjing yang hendak dijagalnya.

"Solusinya diganti Rp 25 ribu per kilogram dan Pak B janji akan berjualan hewan-hewan peliharaan, tidak akan jualan anjing tadi," kata Yosephine.


Anggota RRDC Yogya Victor indrabuana menyampaikan, pihaknya meminta bantuan kepolisian untuk memediasi dengan pemilik rumah jagal.

Saat di lokasi belasan anjing kondisinya mengenaskan. Tubuh anjing terbungkus dan kepala di luar karung.

"Sebagian anjing, mulutnya diikat tali. Hasilnya satu anjing dewasa yang sudah lemas, katanya sudah empat hari diikat mulutnya tidak makan," ucap Victor.

Dikatakannya proses negosisasi tak berlangsung lama. Pihaknya juga memberikan pengertian kepada penjagal yang sudah menekuni profesinya sejak 1990. Akhirnya disepakati dan menyerahkan anjing.

"Supaya tidak lagi menjagal anjing. Daging yang diperjualbelikan harus sesuai undang-undang, termasuk kesehatan hewan," kata Victor.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/21/060634778/belasan-anjing-diselamatkan-dari-penjagalan-di-bantul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke