3 Hari Tersesat di Hutan, Guru SMP di NTT Ditemukan Dalam Kondisi Haus dan Lapar

Maxi ditemukan oleh warga dan gabungan tim SAR, kepolisian, aparat desa, kecamatan hingga anggota DPRD setempat yang ikut mencari.

"Beliau (Maxi) dilaporkan hilang sejak Minggu (5/9/2021) dan ditemukan tadi sore,"ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Frizer, kepada Kompas.com, Rabu (8/9/2021).

Emi menuturkan, peristiwa itu bermula ketika pihaknya menerima laporan dari warga Rote Ndao bernama Arba terkait hilangnya Maxi pada pagi tadi sekitar pukul 8.40 Wita,.

Selanjutnya, tim SAR Kupang langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

Kemudian pukul 09.00 Wita, diberangkatkan satu tim Pos Unit Rote Ndao berjumlah enam orang menggunakan sebuah rescue D-Max, dilengkapi palsar darat atau satelit pengamatan menuju lokasi kejadian.

Pada pukul 10.00 Wita, tim rescuer tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan keluarga dan masyarakat setempat.

Selanjutnya pukul 10.30 Wita, tim rescuer mencari dengan menggunakan sistem E-SAR yang dibagi dalam 10 tim pencarian.

Sekitar pukul 15.45 Wita, Tim SAR gabungan berhasil menemukan Maxi dalam keadaan selamat di dekat Danau Oeoi, Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat.

Maxi yang dalam kondisi haus dan lapar kemudian dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.

"Menurut informasi, keluarga dan warga sudah mencari sejak hari Minggu," ujar dia.

Emi menyebut, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian yakni Unit Siaga SAR Rote, Polsek Rote Barat, BPBD Rote Ndao, Kades Oenggaut dan staf, Camat Rote Barat dan staf, DPRD Rote Ndao, keluarga Maxi dan masyarakat Desa Oengguat, Desa Nembrala dan Desa Boa.