Salin Artikel

Angin Puting Beliung Rusak 5 Rumah Warga di Kabupaten Buru Selatan

Tidak ada korban jiwa dan luka dalam musibah tersebut.

Namun peristiwa yang terjadi pada Selasa (7/9/2021) petang itu, menyebabkan warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan.

Angin kencang hingga atap lepas

Salah satu warga setempat, Karim mengatakan, sebelum musibah itu terjadi, cuaca di desa trsebut sangat buruk.

“Langit sangat gelap karena hujan lalu tiba-tiba angina kencang datang setelah itu kita lihat ada beberapa rumah warga yang rusak sampai atapnya lepas,” katanya saat dihubungi dari Ambon, Rabu (8/9/2021).

Ia mengaku saat kejadian, situasi sangat mencekam karena hujan dan angin bertiup sangat kencang.

“Pokoknya angin kencang sekali dan tidak ada yang berani keluar rumah saat itu,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulngan Bencana Daerah (BPBD) Buru Selatan, Awat Mahulauw memastikan angin puting beliung yang menerjang desa itu menyebabkan lima rumah warga mengalami kerusakan. 

“Sudah terdata untuk putting beliung itu ada lima rumah warga yang rusak,” ujarnya.

“Mereka masih mengungsi saat ini,” sebutnya. 

BPBD sendiri telah membahas masalah tersebut bersama Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah setempat untuk penanganan tanggap bencana tidak hanya bagi warga di Desa Waeteba tapi juga warga di Desa Waisili yang rumah-rumahnya rusak akibat diterjang gelombang tinggi.

Ia pun mengimbau warga di wilayah itu termasuk juga para nelayan agar tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih terus terjadi.

“Imbauan kami agar warga agar di sana, para nelayan tetap waspada karena dengan situasi cuaca buruk ini,” katanya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/09/08/121928578/angin-puting-beliung-rusak-5-rumah-warga-di-kabupaten-buru-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke