Salin Artikel

Cerita Hari Pertama ke Sekolah, Pakai Baju Bebas karena Seragam Kesempitan

Ini merupakan hari pertamanya datang ke sekolah untuk pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

"Senang banget bisa sekolah luring, aku kangen teman-teman," ujar Kalea kepada Kompas.com, Selasa.

Namun, kali ini siswi SD Labschool UPI Cibiru Bandung ini tidak pergi ke sekolah mengenakan seragam.

Selama 1,5 tahun tidak ke sekolah, tanpa sadar baju seragamnya sudah sempit.

Hal serupa dialami juga oleh teman-teman Kalea.

Mempertimbangkan banyak anak yang mengalami masalah serupa, sekolah pun membuat kebijakan.

Bagi yang seragamnya kesempitan, bisa menggunakan pakaian bebas.

"Kalau sekolah online kan baju sempit pun tidak terlalu terlihat. Tapi kalau offline, kelihatan banget," tutur Kalea.

Rencananya, Kalea akan membeli seragam baru. Tapi karena ada kebijakan baru di sekolah, orangtuanya menunda dulu pembelian seragam.

"Mungkin baru beli minggu depan," ucap dia.

Begitu sampai sekolah, Kalea mengatakan, 50 persen siswa mengenakan pakaian bebas.

Teman di kelasnya pun hanya beberapa orang yang mengenakan seragam.



Selama PTM ini, Kalea belajar di sekolah dua kali dalam sepekan.

Untuk kelas IV seperti dirinya, jadwalnya setiap Selasa dan Kamis.

Waktu belajarnya lebih singkat dari sebelum pandemi.

Jika dulu waktu belajar dari pukul 07.20-15.00 WIB, maka kali ini dari pukul 07.20-12.00 WIB.

Orangtua murid, Nenden mengatakan, siswa harus selalu mengenakan masker, membawa hand sanitizer, dan membawa makanan dan minuman dari rumah.

Saat masuk ke sekolah, siswa melewati pos pemeriksaan suhu tubuh, tempat cuci tangan, lalu penyemprotan disinfektan.

"Kami orangtua juga harus mengantar dan menjemput tempat waktu, karena anak tidak boleh menunggu di sekolah dan dilarang berkerumun," ucap dia.

Apabila orangtua telat menjemput anaknya, wali kelas akan mengontak orangtua untuk segera menjemput anaknya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/08/104814678/cerita-hari-pertama-ke-sekolah-pakai-baju-bebas-karena-seragam-kesempitan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke