Salin Artikel

Ini Lokasi Tol di Bandung Terapkan Ganjil Genap, Pengendara yang Tak Sesuai Aturan Akan Diputar Balik Arah

BANDUNG, KOMPAS com - Polisi menerapkan ganjil genap di lima pintu gerbang tol Kota Bandung.

Penerapan ini dilakukan untuk mengendalikan masuknya kendaraan ke Kota Bandung melalui akses favorit masyarakat dari luar Kota Bandung.

Adapun polisi bakal menerjunkan sebanyak 467 personilnya yang akan ditempatkan di lima lokasi gerbang tol Kota Bandung, yakni Tol Pasteur, Pasir Koja, Moch. Toha, Kopo, dan Buahbatu.

Nantinya kendaraan yang tidak sesuai dengan penerapan ganjil genap ini akan diputar balik arah.

Namun ada beberapa kendaraan yang dapat mengakses atau dikecualikan petugas saat penerapan ganjil genap di lima pintu gerbang tol ini.

"Yang menjadi pengecualian bisa melintas saat ganjil genap di antaranya, kendaraan dinas kepolisian, TNI, kendaraan dinas berpelat nomor merah, angkutan barang, angkutan umum termasuk juga online, ambulans, pemadam kebakaran dan kendaraan dinas kesehatan ataupun yang bersifat darurat khususnya dalam penanganan Covid-19," ucap Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Rano Hadiyanto ditemui usai Gelar Pasukan di Mapolrestabes Bandung, Kamis (2/9/2021).

Sementara untuk kendaraan swasta yang masuk dalam rangka kedinasan bisa menunjukkan surat kerja. Namun apabila tidak sesuai, maka sanksinya akan diarahkan ke dalam tol kembali.

Dijelaskannya, adanya penerapan ganjil genap di lima lokasi ini akan mengontrol masuknya kendaraan ke Kota Bandung.

"Adanya pelaksanaan ganjil genap di lima gerbang tol tersebut bisa mobilitas (kendaraan) terkendali sehingga Kota Bandung yang saat ini di level tiga bisa semakin membaik dan menjadi tidak ada lonjakan kasus ke depannya," ucapnya.


Rano menjelaskan berdasarkan data, mobilitas kendaraan di tol sejauh ini masih dalam tahap normal, akan tetapi kerap terjadi lonjakan setiap akhir pekan.

"Pada saat weekend kemungkinan lonjakan mobilitas itu cukup tinggi sehingga kita bisa mengantisipasi dengan ganjil genap," ujarnya.

Rano belum dapat memperkirakan pengurangan mobilitas kendaraan ganjil genap di lima lokasi Kota Bandung ini, pasalnya hal tersebut harus berdasarkan evaluasi terlebih dahulu untuk melihat data persentase penurunannya.

"Harus dilaksanakan terlebih dahulu, baru akan kelihatan data dari petugas di lapangan berapa persen efektif menekan mobilitas di Bandung," ucapnya.

Seperti diketahui, ganjil genap akan dilaksanakan setiap akhir pekan di lima gerbang tol Kota Bandung. Penerapan akan dilaksanakan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Adapun penerapan ini dilakukan untuk mengontrol serta mengendalikan arus kendaraan dari luar daerah ke Kota Bandung melalui akses gerbang tol.

Untuk teknis penerapannya, kata Rano, misal pada hari penerapan angka ganjil pada kalendar, maka kendaraan yang bisa masuk yakni kendaraan yang memiliki nomor ganjil di belakang nomor plat kendaraan tersebut.

"Misal besok tanggal ganjil, maka pelat nomor ganjil yang boleh masuk. Tiap TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) ada pelat nomor ujungnya. 1,3,7 itu ganjil bisa (masuk)," katanya.

Apabila ada kendaraan luar Kota Bandung yang tak sesuai dengan penerapan ganjil genap tersebut maka petugas akan memutar balik arah kendaraan tersebut.

"Sesuai arahan Dirlantas Polda Jabar pelaksanaan ganjil genap dikhususkan kepada  masyarakat berpelat nomor luar Kota Bandung," ucap Rano.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/02/114851278/ini-lokasi-tol-di-bandung-terapkan-ganjil-genap-pengendara-yang-tak-sesuai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke