Salin Artikel

Capaian Baru 33 Persen, Stafsus Presiden Minta Percepatan Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas di Banten

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten mendapatkan jatah sebanyak 18.166 vaksin Covid-19 Sinophram.

Vaksin tersebut diperoleh dari hibah raja Uni Emirat Arab yang diperuntukan khusus untuk masyarakat kelompok rentan, utamanya penyandang disabilitas.

Staf Khusus Presiden RI Bidang Sosial Angkie Yudistia mengatakan, Pemerintah Indonesia mendapatkan hibah sebanyak 225 ribu dosis vaksin yang dialokasikan untuk enam provinsi. Salah satunya Provinsi Banten.

"Provinsi Banten mendapatkan 18.166 terget sasaran penyandang disabilitas dan pendamping untuk mendapatkan vaksinasi," kata Angkie kepada wartawan di Pendopo Wakil Gubernur Banten, Rabu (1/9/2021).

Diungkapkan Angkie, capaian vaksin penyandang disabilitas di Banten dari bulan Juli hingga saat ini masih di bawah 50 persen dari target sasaran.

Untuk itu, Angkie melakukan koordinasi dengan Pemprov Banten untuk mempercepat capaian vaksinasi penyandang disabilitas.

Adapun target capaian 100 persen yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemprov Banten pekan ini.

"Kadaluarsanya juga bulan Oktober. Maka dari itu kita melakukan koordinasi bagaimana supaya dipercapat, agar tidak mubazir," ujar Angkie.

Menurut Angkie, penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang seharusnya menjadi prioritas memperoleh vaksin.

"Saya berkordinasi bagaimana percepatan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada penyandang disabilatas ini dapat terlaksana dengan cepat sehingga membentuk herd immunity," kata Angkie.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menambahkan, guna mempercepat vaksinasi kepada penyandang disabilitas, Pemprov Banten akan membuka sentra vaksinasi di sekolah-sekolah khusus dan yayasan atau panti.

Dikatakan Andika, dari sebanyak 27.000 orang penyandang disabilitas, baru 8.910 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama.

"Capaiannya (vaksinasi disabilitas) 33 persen, langkah percepatannya kita membuat sentra vaksinasi melalui sekolah SKh (Sekolah Khusus) agar sekaligus pemberian vaksin lebih banyak," ujar Andika.

Andika menargetkan pada bulan Oktober 2021 seluruh penyandang disabilitas sudah memperoleh vaksin Sinophram dosia kedua.

"Nah, kita sedang mengatur alokasinya agar mencukupi," kata Andika.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/01/161849878/capaian-baru-33-persen-stafsus-presiden-minta-percepatan-vaksinasi-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke