Akhirnya Jatim Lepas dari Zona Merah Covid-19

Artinya, peta penyebaran virus Covid-19 dengan risiko sangat tinggi sudah nihil.

Juru Bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur dr Makhyan Jibril Alfarabi mengeluarkan data terkait zona peta penyebaran virus Covid-19.

"Alhamdulillah per hari ini dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur dinyatakan bebas dari zona merah atau dari peta risiko penyebaran virus Covid-19, ini berdasarkan dari gugus tugas Covid-19 pusat," kata Jibril saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (1/9/2021).

Berikut status zonasi peta risiko Covid-19 yang bersumber dari data Satgas Covid-19 Nasional https://covid19.go.id/peta-risiko

Zona oranye (resiko sedang)

Terdiri dari 20 kabupaten kota di Jatim:

Ponorogo, Kota Madiun, Madiun, Blitar, Tulungagung, Kota Malang, dan Nganjuk.

Kemudian Lumajang, Jember, Kota Mojokerto, Trenggalek, Malang, dan Magetan.

Ada pula Gresik, Kota Kediri, Pacitan, Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, serta Kota Probolinggo.

Zona Kuning (risiko rendah)

Terdiri dari 8 kabupaten kota di Jatim:

Sidoarjo, Sumenep, Mojokerto, Lamongan, Pamekasan, dan Pasuruan.

Kemudian Kota Surabaya, Banyuwangi, Probolinggo, Sampang, Ngawi, Situbondo, Bojonegoro, Bangkalan, dan Tuban.

Ada pula Jombang, Kota Pasuruan, serta Bondowoso.

Jibril mengaku, semua capaian itu adalah hasil kerja keras semua pihak.

Dia berharap masyarakat tetap tidak lengah dan terus menerapkan disiplin Prokes

"Terima kasih atas upaya dan usaha dari semua pihak, ini adalah momentum bangkit dari pandemi Covid-19. Tetap jaga prokes," tandas dia.

Pekan lalu di Jawa Timur masih tersisa 4 kabupaten dan kota yang masih berstatus zona merah, yakni Ponorogo, Nganjuk, Kota Batu dan Kabupaten Blitar.