Salin Artikel

Belum Dapat Bansos Sama Sekali, 16.000 Warga Banyuwangi Lapor Secara Online

Mulai hari ini, bantuan tersebut disalurkan kepada warga yang datanya sudah diverifikasi.

"Bantuan ini mungkin tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan bapak ibu semua. Namun, setidaknya, hal ini bisa menjadi pemicu semangat bahwa kita bersama-sama di tengah pandemi ini," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat penyaluran bansos di Kantor Desa Watukebo, Selasa (31/8/2021),

Bantuan tersebut berupa paket sembako. Dalam Lapor Bansos online, warga bisa melaporkan diri sendiri dan warga lain yang dinilai perlu mendapat bantuan.

"Ini terutama untuk warga yang tidak ada akses ponsel dan internet maka tetangganya bisa membantu lapor. Tentu saja sasarannya yang tidak termasuk penerima bansos pemerintah selama ini,” papar Ipuk.

Ipuk mengatakan, pemerintah pusat, provinsi, dan Pemkab Banyuwangi telah menyalurkan berbagai skema bansos yang menjangkau lebih dari 250.000 keluarga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Mulai dari PKH, BPNT, BLT Desa, BST Kemensos, BPUM, jaring pengaman Pemprov Jatim, dan bantuan APBD.

Menurutnya, situasi di lapangan sangat dinamis dan pandemi ini dampaknya sangat luas.

"Pasti ada warga yang belum terjangkau bantuan. Jangan menyalahkan kepala desa, lurah, dan RT/RW. Maka kami membuka pelaporan via online,” ujar Ipuk.

Plt Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan KB Banyuwangi Henik Setyorini manambahkan, saat ini proses verifikasi terus berlanjut.

"Tahap awal ini kami salurkan 2.800 paket sembako secara bertahap sesuai yang telah selesai diverifikasi. Secara bertahap, semua pengajuan akan mendapatkan sembako," jelas Henik.

Paket sembako tersebut berisi beras, minyak goreng, mi instan, dan gula.

Salah seorang penerima bantuan tersebut, Nurhida, mengaku senang. Ia sebelumnya tinggal di Bali. Karena di Pulau Dewata sepi, ia pulang ke Banyuwangi.

"Alhamdulillah, bantuan ini bisa untuk mengurangi belanja sembako saya," ungkap perempuan yang saat ini berjualan donat tersebut.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Nur Hasanah. Istri nelayan itu didaftarkan oleh tetangganya.

"Terima kasih. Semoga bermanfaat," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/31/213350878/belum-dapat-bansos-sama-sekali-16000-warga-banyuwangi-lapor-secara-online

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke