Salin Artikel

Mahasiswa Desak Gubernur NTT Minta Maaf Atas Kegiatan Pesta di Semau

KUPANG, KOMPAS.com - Organisasi mahasiswa di NTT yang tergabung dalam Cipayung Kota Kupang, mendesak Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, meminta maaf atas kejadian sejumlah pejabat ikut hadiri kegiatan pesta dan panggung hiburan di Pulau Semau, Kabupaten Kupang.

Gabungan organisasi mahasiswa itu berasal dari GMNI, GMKI, HMI dan PMII.

Ketua GMNI NTT Isto Haukilo, mengatakan, pihaknya mendesak Gubernur NTT, segera meminta maaf kepada masyarakat NTT dan mengklarifikasi masalah yang terjadi di Pulau Semau, dalam kurun waktu 2x24 jam.

"Kami juga mendesak pemerintah daerah, untuk segera membatalkan pemberlakuan kebijakan PPKM sekaligus menghapus biaya rapid tes di Provinsi NTT," ujar Isto, kepada Kompas.com, Selasa (31/8/2021) malam.

Selain itu, lanjut Isto, mahasiswa mendesak Kepolisian Daerah NTT untuk menindaklanjuti pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di Pulau Semau.

Hal itu kata dia, berdasarkan Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Kemudian, Pasal 216 KUHP Ayat 1, Pasal 14 UU Nomor 04 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular dan Peraturan Gubernur NTT Nomor 26 Tahun 2020 tentang tata normal baru Provinsi NTT.

"Kami minta, Pemprov NTT jangan cuci tangan dan saling melemparkan tanggungjawab atas kejadian di Semau," ujar dia.

Kapolda NTT juga diminta tegas dalam mengusut kasus tersebut.

"Kapolda NTT harus tunjukkan integritas dan buktikan bahwa hukum itu adil bagi semua orang tanpa pandang bulu," ujar Isto.


Sebelumnya diberitakan, sejumlah video dan foto beberapa pejabat di Nusa Tenggara Timur (NTT), mengikuti pesta dan panggung hiburan viral di media sosial.

Dalam video itu, terlihat ratusan orang dalam kerumunan hingga pelanggaran protokol kesehatan.

Video tersebut merupakan kegiatan Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) berlangsung Jumat (27/8/2021) di Pantai Pulau Semau, Kabupaten Kupang.

Hadir dalam acara itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan wali kota dan para bupati se-NTT, serta sejumlah pejabat lainnya.

Ada yang menggunakan masker dan banyak juga yang melepas masker.

Terlihat pula ada panggung hiburan di mana kepala daerah yang turut menyumbangkan lagu dan para pemain musik di atas panggung tidak menggunakan masker.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/31/190058278/mahasiswa-desak-gubernur-ntt-minta-maaf-atas-kegiatan-pesta-di-semau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke