Salin Artikel

Universitas Negeri Surabaya Tawarkan Pendidikan Gratis untuk Atlet yang Berjuang di Paralimpiade Tokyo

Sebanyak 23 atlet berasal dari tujuh cabang olahraga, yakni badminton, angkat berat, atletik, renang, tenis meja, menembak, dan balap sepeda.

Kadispora Jawa Timur Supratomo bersama Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Nurhasan sempat berbincang dengan salah satu atlet yang berasal dari Jawa Timur, Khalimatus Sa'diyah yang sudah berada di Tokyo.

Khalimatus Sa'diyah adalah perempuan asal Jatim yang turut membela Merah Putih di cabang olahraga bulu tangkis dan akan mulai turun bertanding di kelas single dan double pada 1 September 2021.

Pada kesempatan itu, Khalimatus meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia, sehingga dapat memperoleh hasil yang membanggakan tanah air.

Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Nurhasan pun menyemangati dan mendukung penuh para atlet Indonesia.

Kepada Khalimatus, ia berpesan agar bisa bertanding dengan senyaman mungkin, tanpa beban, tanpa tekanan.

Menurutnya, urusan juara itu bonus, yang penting harus menikmati pertandingan dengan sepenuh hati dan melakukan yang terbaik.

"Sampaikan kepada teman-teman yang lain juga, kami di sini terus mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk teman-teman di Tokyo, bertanding yang baik, nyaman, dan tetap optimis," ucap Nurhasan, Kamis (26/8/2021).

Pria yang biasa disapa Hasan itu melanjutkan, mendengar nama putra-putri Jawa Timur dan Indonesia bisa sampai di Tokyo dan berjuang di ajang bergengsi, dinilai sudah membuat bangga masyarakat Tanah Air.


Karena itu, sebagai bentuk apresiasi kepada atlet, Nurhasan mengatakan Unesa siap memberikan pendidikan gratis di tingkat sarjana hingga S-2 kepada para atlet yang turun di Paralimpiade Tokyo 2020.

"Pulangnya dari situ (Tokyo), mau juara atu tidak, teman-teman yang berminat studi, monggo di Unesa. Kita siapkan gratis, mau S-1 atau S-2 silakan. Ini kita sudah bicarakan sama Pak Menteri (Menpora)," ujar Nurhadan.

"Untuk para atlet kita berikan yang terbaik sebagaimana usaha terbaik yang mereka upayakan untuk Indonesia di berbagai ajang," tutur dia.

Sementara itu, Kadispora Jatim Supratomo menyampaikan, pendidikan gratis yang diberikan Unesa merupakan bentuk apresiasi bagi para atlet dan sebagai wujud kolaborasi untuk Jawa Timur dan Indonesia yang lebih berprestasi.

Karena menurutnya, tidak mudah menjadi atlet, apalagi yang turun di ajang Internasional.

Sehingga memang butuh proses dan usaha yang panjang, dan setiap tahapan yang dilalui pun cukup menantang.

"Ini wujud dukungan Unesa sebagai kampus yang ramah disabilitas termasuk kepada para atlet paralimpiade Indonesia. Selain itu, UNESA juga terus mengembangkan pendidikan dan layanan anak-anak disabilitas dengan menggandeng beberapa pihak luar negeri, termasuk Spanyol,” ucap Supratomo.

Supratomo menambahkan, Dispora Jatim bersama Unesa akan terus bersinergi untuk dunia olahraga Jawa Timur yang lebih maju dan berprestasi.

"Terima kasih kepada Unesa, ini apresiasi yang luar biasa untuk para atlet. Kami bangga kepada Khalimatus dan teman-teman yang lain di Tokyo. Tetap fokus dan yakin pasti bisa. Itu paling penting. Berlatihlah seperti kamu bertanding dan bertandinglah seperti kamu berlatih," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/26/180718378/universitas-negeri-surabaya-tawarkan-pendidikan-gratis-untuk-atlet-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke