Salin Artikel

Kepala BIN Ungkap Sudah 460.000 Pelajar Terpapar Covid-19

Oleh karena itu, pihaknya mulai masif melakukan vaksinasi kepada pelajar SMP dan SMA di beberapa wilayah.

“Saat ini angka anak-anak pelajar yang terkena covid-19 di atas 10 persen dari total Covid-19 di seluruh Indonesia. Kalau dikorelasikan ke angka, maka 460.000 pelajar sudah terkena Covid-19. Makanya ini menjadi prioritas (BIN),” kata Budi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, Kamis (19/8/2021).

Berdasarkan data yang dilansir Satgas Covid-19 Nasional hingga Kamis (19/8/2021), kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 3.930.300 orang.

Dari jumlah itu, warga yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 3.472.915 orang dan meninggal akibat Covid-19 sebanyak 122.633 orang.

Budi mengajak seluruh pihak bahu membahu menyelamatkan anak-anak pelajar dari wabah covid-19. Apalagi anak-anak pelajar menjadi generasi muda penerus dan tulang punggung negara kedepannya.

“Sehingga (pelajar) harus diselamatkan dari wabah covivd-19. Saya berharap bersama-sama bahu membahu untuk melanjutkan program ini. Mudahan-mudahan segala upaya mendapatkan rido dari Allah dan mampu mengatasi wabah covid-19,” kata Budi.

Mantan Wakapolri ini menuturkan, untuk hari ini BIN melaksanakan program vaksinasi terhadap pelajar level SMP dan SMA serta vaksinasi dari rumah ke rumah di sembilan provinsi.

Sembilan provinsi itu yakni Jabar, Banten, Jateng, Jatim, Yogyakarta, Sumatera Utara, Riau, Kaltim, dan Sulawesi Selatan. Khusus di Jatim, BIN menggelar di dua wilayah yakni Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.

Budi menambahkan, berkaca dari PPKM di Jawa dan Bali, vaksinasi yang masif terbukti menurunkan angka positif Covid-19 dan angka kematian.

Untuk itu, jajarannya akan terus menjalankan program vaksinasi anak-anak pelajar dan door to door di seluruh Indonesia.

Apalagi pemerintah menargetkan kekebalan komunal tercapai akhir tahun 2021.

“Kami akan lakukan terus program vakinasi anak-anak pelajar dan door to door,” tutur Budi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi turut menyempatkan meninjau program vaksinasi Covid-19 secara door to door atau dari rumah ke rumah saat berkunjung di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).

Jokowi mengharapkan program vaksinasi door to door yang berlangsung di Kabupaten Madiun dapat dilakukan di provinsi-provinsi lainnya di Indonesia karena memberikan kemudahan akses vaksin kepada masyarakat.

Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, program vaksinasi Covid-19 door to door yang diinisiasi BIN merupakan layanan sangat baik bagi warga yang ingin mendapatkan vaksinasi covid-19.

Harapannya aneka program vaksinasi Covid-19 dapat mengurangi penyebaran virus menular itu di Indonesia.

“Kita harapkan dengan program vaksinasi untuk anak-anak kemudian door to door ini bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di negara kita,” ucap Jokowi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/19/202047778/kepala-bin-ungkap-sudah-460000-pelajar-terpapar-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke