Vaksinasi Covid-19 di Bantul Mulai Sasar Ibu Hamil

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menyasar kelompok ibu hamil.

Vaksinasi ini dilakukan menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Kesehatan dalam Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Kepala Puskesmas Bambanglipuro Bantul Tarsisius Glory mengatakan, ibu hamil yang masuk kriteria mendapatkan vaksin hanya 130 orang.

"Dari jumlah 130 itu kami screening lagi dengan target 70 orang divaksin per hari," ucap Glory kepada wartawan Jumat (13/8/2021).

Dia menerangkan, vaksinasi akan dilakukan dua hari yakni Jumat 13 dan Sabtu 14 Agustus 2021 dengan target perhari mencapai 70 orang.

Namun, hari ini ada 30 orang yang diberikan vaksin jenis Sinovac.

Adapun kriteria yang mendapatkan vaksin yakni usia kehamilan 13-33 minggu, belum pernah terpapar Covid-19, dan jika sudah pernah terpapar, maka harus menunggu selama tiga bulan.

Mereka yang belum bisa divaksin akan difasilitasi saat layanan pemeriksaan kehamilan atau Ante Natal Care (ANC) terpadu di puskesmas.

"Di Puskesmas Bambanglipuro jadi yang pertama Se-Bantul dalam melakukan vaksinasi terhadap ibu hamil," kata Glory.

Sementara itu, Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Karjiyem mengatakan, total ada sebanyak 15.000 ibu hamil di Bantul.

Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil ini akan dilakukan secara bertahap.

"Untuk target bulan ini sekitar 6.000 ibu hamil yang akan divaksin," kata Karjiyem.