Salin Artikel

Digma Gugur karena Covid-19, Pemkot Kediri Jamin Kesehatan Relawan

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adhima, pemkot menjamin kesehatan mereka dengan memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemkot Kediri tanpa dipungut biaya.

“Sebagai bentuk perhatian dari Pemkot Kediri, para relawan Covid-19 ini akan kami jamin kesehatan mereka dengan memberikan pelayanan pengobatan di rumah sakit milik Pemkot Kediri tanpa dipungut biaya apapun”, ujar Fauzan dalam keterangan pers Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Kediri, Kamis (5/8/2021).

Seperti diketahui, seorang relawan swab di Kediri, Digma Marchya Agatha gugur terpapar Covid-19.

Sebagai petugas yang berada di garis depan penanganan Covid-19, para relawan tersebut memang mempunyai kerentanan tinggi terpapar virus corona.

Antar jenazah hingga ke Blitar

Atas wafatnya Digma, Pemkot Kediri menyatakan rasa duka yang mendalam.

Penghormatan di antaranya juga dilakukan dengan turut serta mengantar jenazahnya ke rumah duka di Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (4/8/2021).

"Kemarin setelah dilakukan pemulasaraan, lalu dilakukan pelepasan jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir dari Pemkot Kediri,” katanya.

"Karena almarhum ini sudah berjasa membantu Pemkot Kediri dalam penanganan Covid-19 di Kota Kediri. Untuk itu kita memfasilitasi pemulasaraan dan pengantaran almarhum ke rumah duka sebagai bentuk rasa terima kasih dari Pemkot Kediri," kata Fauzan menambahkan.

Fauzan mewakili Pemkot Kediri menyatakan rasa dukanya. Dia berterima kasih kepada almarhum dan seluruh relawan karena membantu berjuang menanggulangi Covid-19.

Untuk diketahui, Digma Marchya Agatha merupakan salah satu relawan swab di Kota Kediri. Mahasiswa semester 6 tersebut bertugas sejak 12 Juli 2021.

Pada 30 Juli 2021 dia menjalani isolasi mandiri di kampung halamannya Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Lalu tanggal 31 Juli 2021 dari hasil swab antigen Digma diketahui positif Covid-19.

Pada 2 Agustus 2021 Pemkot Kediri lantas merujuknya ke RS Kilisuci di Kota Kediri untuk menjalani perawatan. Namun karena saturasi oksigennya hanya 83 persen, Digma lalu dirujuk ke RSUD Gambiran Kota Kediri agar mendapatkan perawatan.

Namun takdir berkata lain, mahasiswa yang dikenal supel dan banyak kawan itu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada 4 Agustus 2021 setelah sempat dirawat di ruang ICU.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/06/104128478/digma-gugur-karena-covid-19-pemkot-kediri-jamin-kesehatan-relawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke