Salin Artikel

Sumedang Perpanjang PPKM Level 4, Tak Ada Penyekatan, tapi Ganjil Genap Tetap Dijalankan

Perpanjangan PPKM level 4 ini akan berlaku hingga 9 Agustus 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, hasil evaluasi pemerintah provinsi sebetulnya, Sumedang sudah berada di level 3.

Akan tetapi, karena Sumedang berada di kawasan Bandung Raya yang masih dikelilingi kabupaten/kota dengan status zona merah, maka pemerintah pusat menetapkan Sumedang tetap berada di level 4.

"Pemerintah provinsi sebenarnya mengapresiasi Sumedang. Karena progresnya bagus. Seperti terjadi penurunan kasus harian, kasus aktif terus berkurang, BOR di bawah 60 persen, dan tingkat kesembuhannya juga terbaik. Jadi Sumedang ini, masuk kabupaten terbaik ketiga dengan kasus terendah di Jawa Barat," ujar Herman kepada Kompas.com di Sumedang kota, Selasa (3/8/2021) sore.

Akan tetapi, kata Herman, Sumedang berada di kawasan Bandung Raya, di mana kabupaten/kota tetangganya masih berada di zona merah.

Sehingga, meski Sumedang sudah kembali ke zona oranye dan kasus harian Covid-19 melandai, namun pemerintah pusat tetap menetapkan Sumedang berada di PPKM level 4.

"Meski provinsi menetapkan level 3, karena pusat tetap di level 4, jadi kami mengikuti kebijakan pemerintah pusat dengan menjalankan kebijakan sesuai ketentuan di level 4," tutur Herman.

Herman menyebutkan, dengan tetap berada di PPKM level 4, maka seluruh aturan dan kebijakannya tidak ada yang berubah.

Adapun, kata Herman, perubahan aturan hanya terjadi dalam hal penyekatan jalan secara total, tidak diberlakukan lagi.

Sebagai gantinya, sistem ganjil genap di wilayah jalur jalan protokol Sumedang kota tetap diberlakukan.

"Kalau sebelumnya penyekatan total dan pemberlakuan ganjil genap. Tapi sekarang hanya ganjil genap saja yang berlaku," tutur Herman.


Herman menyebutkan, dengan ganjil genap ini, tidak menghentikan mobilitas warga secara total. Namun, memberikan harapan kepada warga.

"Jadi ganjil genap ini memberikan hope (harapan) kepada warga. Kalau tidak bisa aktivitas hari ini, ada esok hari. Dengan pola ganjil genap ini juga aktivitas tetap berjalan tapi kerumunan dapat ditekan," sebut Herman.

Herman mengatakan, keberhasilan Sumedang dalam menjalankan sistem ganjil genap ini juga diapresiasi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar Irjen Polisi Ahmad Dofiri.

"Tadi saat video conference dengan Pak Gubernur dan Pak Kapolda. Ganjil genap Sumedang ini diapresiasi Pak Kapolda. Bahkan, karena dinilai efektif mencegah kerumunan, kata Pak Kapolda, ganjil genap Sumedang ini akan diterapkan di di kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat," tutur Herman.

Sementara itu, menanggapi keluhan para pelaku pariwisata yang memprotes perpanjangan PPKM, Herman memohon agar para pengusaha dapat lebih bersabar.

"Kalau aturannya kembali dilonggarkan, justru kami khawatir penanganan Covid-19 di Sumedang ini kembali tidak terkendali. Jadi lebih baik sekarang pahit dan kita bisa cepat mengakhiri pandemi, dari pada harus terus seperti sekarang ini," kata Herman. 

https://regional.kompas.com/read/2021/08/03/192038178/sumedang-perpanjang-ppkm-level-4-tak-ada-penyekatan-tapi-ganjil-genap-tetap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke