Salin Artikel

Wali Kota: Kalau BOR Jadi Indikator, Salatiga Tak Turun ke Level 3

Namun, penetapan kategori tersebut dipertanyakan oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto.

"Karena salah satu indikator penentuan level masing-masing kabupaten dan kota se-Jawa Bali adalah BOR (bed occupancy ratio)," ungkapnya, Rabu (21/7/2021).

Dengan indikator tersebut, tentu saja Kota Salatiga tidak akan bisa turun ke Level 3 dan seterusnya karena RSUD milik Pemerintah Kota Salatiga BOR-nya saja di atas 80 persen.

"Sementara ketersediaan bed isolasi RS se-Kota Salatiga melayani pasien luar kota, tidak hanya pasien dari warga Salatiga," kata Yuliyanto.

Dikatakan Yuliyanto, dari jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit, hanya 30 persen saja yang asli warga Kota Salatiga.

"Kita kan juga tidak mungkin menolak pasien, kalau ada yang sakit tentu harus mendapat perawatan agar bisa segera sembuh, tidak memandang asal pasien," paparnya.

Yuliyanto menyampaikan mendukung perpanjangan PPKM yang dicanangkan pemerintah.

"Memang ini berpengaruh terhadap penurunan penyebaran Covid-19 karena mobilitas warga juga berkurang, tapi perlu disiapkan juga skenario kebangkitan ekonomi," tegasnya.


Bantuan untuk pelaku UMKM yang terdampak PPKM, lanjutnya, akan diberikan sembako selama tutup berusaha.

"Pelaku UMKM kuliner yang tidak buka akan diberi bantuan sembako," kata Yuliyanto.

Dia mengakui kondisi perekonomian saat ini memang berat karena ada pembatasan waktu operasional.

"Kita semua memang harus bersabar karena berpikir kesehatan adalah yang terpenting. Investasi yang utama saat ini adalah kesehatan dan kita berharap setelah vaksinasi mencapai target, kita berdoa semuanya berangsur normal," kata Yuliyanto.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/21/142250078/wali-kota-kalau-bor-jadi-indikator-salatiga-tak-turun-ke-level-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke