Salin Artikel

Lonjakan Kasus Covid-19 di Sumsel, Kebutuhan Oksigen Meningkat Hingga 2 Kali Lipat

PALEMBANG, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) yang terjadi sejak dua pekan terakhir membuat kebutuhan oksigen meningkat dua kali lipat.

Sebab, hampir semua rumah sakit di provinsi itu kini merawat seluruh pasien dalam keadaan berat dan sedang.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Lesty Nurainy mengatakan, sebelumnya dalam sehari kebutuhan oksigen hanya 12 sampai 15 ton.

Kebutuhan oksigen menjadi meningkat karena banyaknya pasien yang kini di rawat di seluruh rumah sakit.

"Rata-rata pasien yang sudah terkena (Covid-19) membutuhkan oksigen. Sehari untuk satu orang bisa satu tabung besar berisi 6 kubik oksigen, bayangkan kalau pasien kita banyak," kata Lesty, usai mengikuti acara penyerahan 30 ton bantuan oksigen di Polda Sumatera Selatan, Senin (12/7/2021).

Lesty menerangkan, meski kebutuhan meningkat dua kali lipat, ia menyebut jika saat ini  oksigen di Sumatera Selatan masih mencukupi.

Sebab, dalam sehari produksi oksigen mencapai 100 ton.

"Sementara kebutuhan kita jauh di bawah itu, tidak perlu khawatir suplai oksigen di Sumsel aman," ujarnya.


BOR ikut naik

Selain itu, Bed Occupancy Rate (BOR) di tiga Kabupaten kota di Sumatera Selatan telah mencapai angka di atas 80 persen yakni kota Palembang, Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Dengan adanya peningkatan jumlah BOR yang sudah di atas warning itu, Lesty mengimbau agar pemerintah Kabupaten/kota mengambil langkah cepat.

"Setidaknya menyiapkan tempat untuk isolasi seperti Jakabaring, atau membuat rumah sakit darurat. Agar ketirisian di rumah sakit bisa berkurang," jelasnya.

Direktur Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Bambang Eko Sunaryanto mengakui, jika mereka pun kini mengalami peningkatan kebutuhan oksigen.

Di hari normal, kebutuhan oksigen hanya sekitar 2.000 sampai 2.500 liter. Namun kini meningkat menjadi 4.000 hingga 6.000 dalam sehari.

"Banyak pasien yang membutuhkan oksigen, terutama mereka yang memiliki penyakit komorbit. Oksigen di kita masih cukup, karena ada beberapa bantuan pasokan dari perusahaan," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/12/182500478/lonjakan-kasus-covid-19-di-sumsel-kebutuhan-oksigen-meningkat-hingga-2-kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke