Salin Artikel

PPKM Darurat Salatiga: Pasar Tradisional Tutup Pukul 14.00, Warung Makan dan PKL Hanya Layani "Take Away"

Dia berharap agar masyarakat mematuhi aturan yang ada, sehingga setelahnya keadaan akan membaik dan kehidupan berangsur normal.

Yuliyanto mengungkapkan, ada pertanyaan-pertanyaan dari warga terkait aturan-aturan PPKM darurat yang dimulai pada 3-20 Juli 2021 tersebut.

"Kalau penolakan terhadap PPKM darurat saya kira tidak ada karena semua ingin keadaan membaik. Setelah ini, kita semua harus optimistis dan bangkit kembali," tegasnya, Sabtu (3/7/2021).

Dikatakan Yulianto, terkait PPKM darurat, telah diterbitkan Surat Edaran No.443.1/551/101.2.

"Surat tersebut diterbitkan kemarin dan langsung disosialisasikan. Ke instansi vertikal, OPD, pengusaha, pengelola usaha, dan fasilitas umum, termasuk juga langsung ke masyarakat melalui berbagai media," kata Yuliyanto.

Pada Minggu (4/7/2021) juga dilaksanakan Gerakan Salatiga di Rumah Saja.

"Atas masukan beberapa pihak juga, akan ada penutupan jalur di Simpang 4 Tingkir dan Simpang 3 Blotongan," imbuh Yulianto.

Aturan PPKM darurat di Salatiga

Menurut Yuliyanto, aturan lain terkait PPKM darurat, di antaranya supermarket, toko kelontong, dan pasar swalayan beroperasi hingga pukul 20.00.

"Untuk pusat perbelanjaan dan pusat perdagangan tutup sementara waktu, sementara pasar tradisional tutup pukul 14.00. Sementara untuk apotek bisa buka 24 jam," jelasnya.

Warung makan, PKL, kafe, dan lapak jajanan tidak boleh makan di tempat dan hanya menjalani take away.

"Untuk ibadah juga disarankan dilakukan di rumah karena tempat ibadah akan ditutup sementara waktu," kata Yuliyanto.


Dia juga menginformasikan kegiatan seni, budaya, sosial, dan kemasyarakatan dihentikan sementara.

Kegiatan hajatan seperti ijab kabul, pernikahan, sunatan, dan pemberkatan dilakukan dengan pembatasan sesuai surat edaran tersebut.

Yuliyanto mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Meski saat ini capaian vaksinasi di Salatiga sudah sekitar 70 persen, kita tidak boleh lengah. Semua harus sadar protokol kesehatan," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/03/114520278/ppkm-darurat-salatiga-pasar-tradisional-tutup-pukul-1400-warung-makan-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke