Salin Artikel

Di Tambang Timah, Andi dan Naryo Hilang di Kedalaman 15 Meter, Diduga Tertimbun Longsor

Lokasi hilangnya dua pria tersebut beada di lokasi Izin Usaha Penambangan (IUP) PT Menara Cipta Mulia (MCM).

Diduga dua pekerja tersebut hilang tertimbun longsoran. Upaya penyelamatan yang dilakukan SAR gabungan terkendala lorong yang tergenang air.

Hilangnya Andri dan Naryo pertama kali dilaporkan oleh teman korban yang bernama Dayat.

Disebutkan, dua korban menambang di kedalaman 15 meter dengan pintu masuk vertikal seperti sumur.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli mengatakan dugaan sementara terjadi longsoran karena semburan air dari dinding lorong sehingga tebing di sekitarnya runtuh.

"Tim masih berupaya untuk masuk ke lokasi," ujar Fazzli dalam keterangan tertulis, Senin (28/6/2021).

"Kami melakukan observasi dan perencanaan dengan Tim K3 PT SWP terkait akses menuju korban tersebut, dikarenakan risikonya sangat besar sehingga dibutuhkan perencanaan yang matang," tambah dia.

Sementara itu Humas PT MCM Tommy Prasetyo menjelaskan jika dua pekerja itu bukan bagian dari perusahaan.

Ia mengklaim, dua pekerja yang hilang beraktivitas di luar ketentuan resmi.

"Setahu saya bukan karyawan, dan kami tidak tahu keberadaan mereka," ujar Tommy pada awak media.

Saat kejadian tersebut, enam penambang pasir timah tertimbung longsor. Empat orang dinyatakan selamat dan dua orang lainnya tewas.

Sebelum kejadian tersebut, para korban menggali sisa timah dari bekas galian tambang sedalam 20 meter di lokasi Unit Produksi Timah Primer SITE Pemali.

Aktivitas penggalian yang dilakukan pada malam hari tersebut sebenarnya di luar ketentuan resmi keselamatan penambangan.

"Penggalian lokasi longsor dilakukan secara manual dan dibantu alat berat," ujar Kapolsek Pemali Bangka Ipda Reza Irawan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Heru Dahnur | Editor : I Kadek Wira Aditya, Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/29/173100978/di-tambang-timah-andi-dan-naryo-hilang-di-kedalaman-15-meter-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke