Positif Covid-19, Wali Kota Madiun Tetap Jalankan Tugas dari Ruang Isolasi RS

Orang nomor satu di Pemkot Madiun memimpin pemerintahan secara daring dari ruang rawat isolasi RSUD dr Soedono Madiun.

Sekretaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto mengatakan, Maidi tetap bekerja mengendalikan roda pemerintahan secara daring dan virtual.

Sampai saat ini, Maidi, kata dia, dalam kondisi baik dan bisa berkomunikasi secara daring dengan sejumlah pejabat pemkot.

“Nanti pakai daring. Kan beliau sehat. Nanti surat-surat (yang ditandatangani wali kota) juga menggunakan sistem daring,” kata Rusdiyanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/6/2021).

Menurut Rusdiyanto, Satgas Covid-19 Kota Madiun telah melakukan tracing dan testing setelah Maidi dan istrinya terkonfirmasi positif Covid-19.

Seluruh masyarakat yang melakukan kontak erat dengan Wali Kota Madiun menjalani tes usap PCR.

“Ini semua yang berkontak erat dilakukan tracing dan testing PCR. Hari ini ada yang PCR dan besok jugaa diagendakan PCR bagi mereka yang berkontak dengan wali kota maupun istrinya,” kata Rusdiyanto.

Menurut Rusdiyanto, hasil tes PCR buat masyarakat yang melakukan kontak erat belum keluar.

Ia juga tak mengetahui jumlah masyarakat yang berkontak erat dengan wali kota dan istrinya. Rusdiyanto hanya memastikan seluruh masyarakat yang kontak erat akan dites PCR.

Untuk langkah antisipasi, tambah Rusdiyanto, sementara kegiatan-kegiatan dibatasi. Sedangkan kegiatan yang sifatnya rutin tetap jalan.

Tak hanya itu, tim sementara melakukan penyemprotan disinfektan baik di rumah pribadi, rumah jabatan wali kota, hingga seluruh kantor Pemkot Madiun.

Sebelumnya, Wali Kota Madiun Maidi bersama istrinya, Yuni Setyowati dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Usai dinyatakan positif covid-19, orang nomor satu di Pemkot Madiun itu bersama istrinya menjadi isolasi perawatan di RSUD dr Soedono.