Salin Artikel

PDI-P Belum Bahas soal Posisi Wabup Nganjuk, PKB Sudah Seleksi Sejumlah Nama

Marhaen yang merupakan kader PDI Perjuangan menjabat Wabup Nganjuk periode 2018-2023.

Marhaen diangkat menjadi Plt Bupati Nganjuk setelah Novi Rahman Hidayat ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Praktis, Marhaen berpeluang menjadi bupati menggantikan Novi.

“Kita belum membahas itu (posisi Wabup Nganjuk), belum rapat itu,” kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Wara Reni Permana usai menghadiri Rakercab DPC PDI Perjuangan Nganjuk, Rabu (9/6/2021).

Wara mengaku masih sibuk dengan agenda rapat kerja dan musyawarah di tingkat cabang yang baru selesai pada 12 Juni.

“Jadi kita belum sampai ke sana (membahas posisi Wabup Nganjuk), karena kita masih konsolidasi dari daerah ke daerah,” lanjutnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, memberikan keterangan serupa. Menurutnya, partai berlambang banteng moncong putih itu hingga kini belum membahas masalah tersebut.

“Tapi yang jelas DPC ini selalu tegak lurus dengan keputusan dewan pimpinan pusat partai. Apapun itu nanti keputusan kita akan menindaklanjuti keputusan itu. Itu sudah tradisi kami,” tutur Tatit.

Namun Tatit tak menampik bahwa PDI Perjuangan telah menjalin komunikasi politik dengan partai politik pengusung pasangan Novi Rahman Hidayat dan Marhaen Djumadi di Pilkada 2018.

“Ya sementara komunikasi politik tentu kita lakukan. Belum (ada nama), hanya komunikasi saja, belum mengarah ke nama-nama. Apalagi mengarah ke sana, hanya komunikasi saja,” jelas dia.

PKB sudah bahas sejumlah kandidat

Berbeda dengan PDI Perjuangan, PKB yang notabene partai pengusung terbesar kedua di Nganjuk sudah menggodok beberapa calon alternatif wabup jika nanti Marhaen diangkat menjadi bupati.

“Beberapa alternatif calon pendamping Pak Marhaen sudah ada dari PKB. Semua mekanisme tetap kita ikuti, termasuk rekomendasi dari DPP PKB,” ucap Ketua DPC PKB Kabupaten Nganjuk, Ulum Basthomi.


Namun, Ulum tak menyebutkan secara rinci nama-nama kader PKB yang disiapkan untuk menempati posisi Wabup Nganjuk. Ia hanya menyebut posisi tersebut sudah sewajarnya menjadi jatah PKB.

“Ya sewajarnya begitu, karena (PKB) sebagai partai pengusung terbesar ke dua setelah PDI-P. Tetapi tetep kita rembug bersama PDI-P, PKB, dan Hanura sebagai tiga partai pengusung,” tutur pria yang juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Nganjuk ini.

Ulum mengaku sudah menjalin komunikasi politik dengan PDI-P maupun Partai Hanura. Namun komunikasi tersebut, katanya, baru sebatas informal.

“Karena kita semua masih wait and see terhadap perkembangan kasus hukum Pak Bupati (Novi Rahman Hidayat). Menunggu keputusan hukum tetap,” lanjut dia.

Sebagai informasi, pasangan Novi Rahman Hidayat dan Marhaen Djumadi di Pilkada Nganjuk tahun 2018 lalu diusung oleh tiga partai politik, yakni PDI Perjuangan, PKB, dan Partai Hanura.

Artinya, jika nantinya Marhaen menjabat Bupati Nganjuk, maka ketiga partai politik pengusung tersebut yang berhak mengusulkan nama calon wabup untuk selanjutnya dipilih oleh DPRD Nganjuk.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/10/084439578/pdi-p-belum-bahas-soal-posisi-wabup-nganjuk-pkb-sudah-seleksi-sejumlah-nama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke