Salin Artikel

Pasar Tradisional Kota Pinang Terbakar, 296 Kios Ludes, Kerugian Ditaksi Rp 9 Miliar

Dikonfirmasi melalui telepon pada Selasa siang, Kapolsek Kota Pinang, AKP Bambang Guanti menjelaskan, kebakaran di pasar tradisional di Labuhanbatu Selatan itu terjadi pada sekitar pukul 19.50 WIB. Api baru bisa padam dan dikendalikan pada pukul 01.00 WIB. 

Api pertama kali muncul di bagian tengah pasar yang menjual kelontong dan pakaian jadi. Api tersebut cepat menyambar ke kos lainnya. Total kios yang terbakar hingga saat ini tercatat ada 296 kios. 

"Kalau perhitungan sementara ini ada 296 kios. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 9 miliar," katanya. 

Mengenai penyebab kebakaran, pihaknya belum mengetahui secara pasti dan masih berkoordinasi dengan tim dari Polres untuk mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Kalau aktivitas di sana, untuk yang kiosnya ya tak ada kegiatan. Masih kita police line," ungkapnya. 

Sementara itu, untuk yang kiosnya tidak terdampak, aktivitas tetap berjalan seperti biasanya.

"Kalau yang kiosnya terbakar dan ada yang masih bisa dipergunakan, mau ambil ya kita persilakan," ujarnya. 

Dibalik kebakaran pasar, 16 tahanan Polsek sempat harus dievakuasi

Dijelaskannya, dengan besarnya skala kebakaran itu dan lokasi kebakaran berdampingan langsung dengan Mapolsek Kota Pinang, pihaknya sempat mengevakuasi tahanan di Polsek Kota Pinang ke Lapas Kota Pinang sebagai langkah antisipasi. 

"Antisipasi awal kita memang tadi malam tahanan itu kita evakuasi, kita pindahkan ke Lapas Kota Pinang. Tapi pagi hingga siang ini sudah diambil kembali. Ada 16 orang (tahanan) Polsek kita," ungkapnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/06/08/141401878/pasar-tradisional-kota-pinang-terbakar-296-kios-ludes-kerugian-ditaksi-rp-9

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke