Salin Artikel

Cerita Risma Bertemu Bupati Amon Saat Kunjungi Korban Bencana di Alor: Dia Tidak Menyapa Saya...

Risma mengetahui sang bupati marah kepadanya jauh sebelum video Amon memarahi dua staf Kementerian Sosial viral.

Ia menceritakan, sebelum video tersebut viral, Risma bersama Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengunjungi korban bencana siklon tropis seroja di Pulau Pantar, Kabupaten Alor.

"Saya sudah tahu kalau Bupati Alor marah soal distribusi bantuan. Saya sudah jelaskan, tapi beliau saat pidato tetap marah, dia juga gak menyapa, ya sudah," kata Risma di Surabaya, Jumat (4/6/2021).

Selama kunjungan di Alor, Risma menghadiri dua acara. Saat bertemu Bupati Alor di acara pertama, Risma mengaku tidak disapa.

"Bertemu di acara pertama beliau tidak menyapa, saya tidak masalah. Di acara yang kedua beliau tidak hadir. Saya hanya ditemani Pak Kapolres dan Pak Dandim," terang Risma.

Risma tak masalah hubungannya dengan Bupati Alor menjadi kurang harmonis. Baginya, yang paling penting bantuan untuk korban bencana tak telat dan warga tidak kelaparan.

"Karena itu tugas saya, menjamin distribusi bantuan agar warga tidak kelaparan," jelasnya.

Risma sebelumnya juga meluruskan perihal video viral Bupati Alor yang marah kepada pegawai Kemensos.

Menurut Risma, bantuan ke Kabupaten Alor terkait bencana kala banjir melanda NTT, bukan Program Keluarga Harapan (PKH).


Pada saat bencana banjir melanda, Risma mengungkapkan jajaran Kemensos mengalami kesulitan menyalurkan bantuan karena cuaca dan koneksi internet yang belum pulih.

Dalam kondisi kesulitan itu, Risma mengaku terhubung dengan Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek.

Enny lantas menawarkan pertolongan agar bantuan untuk korban bencana bisa cepat diterima masyarakat Alor.

Terkait dengan video viral tersebut, Kemensos sudah mengklarifikasi dan memastikan, kedua pegawai mereka bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di Kabupaten Alor.

Sebelumnya, video kemarahan Amon kepada Risma viral di media sosial. Dalam video berdurasi 3 menit 9 detik itu, Amon juga mengancam akan melempar kursi ke staf Kemensos yang duduk di hadapannya.

Amon mengakui orang yang ada dalam video tersebut merupakan dirinya. Ia mengatakan, video itu diambil di rumah jabatannya.

"Itu video betul saya marah. Saya tidak ingat persis kapan karena saya sibuk. Saya marah karena bantuan PKH dikasih melalui DPRD. Padahal, seharusnya pemerintah daerah yang bagi," kata Amon.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/04/200944578/cerita-risma-bertemu-bupati-amon-saat-kunjungi-korban-bencana-di-alor-dia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke