Berikut Tiga Klaster Sebaran Covid-19 yang Terjadi dari Lingkup Keluarga di Kota Malang

Terbaru, klaster sebaran Covid-19 itu muncul di Jalan Tretes Selatan, Kecamatan Lowokwaru.

Saat pertama kali muncul, terdapat tujuh orang yang positif Covid-19 dengan dua di antaranya meninggal dunia.

Petugas lantas melakukan tracing dengan mengetes 29 warga di lingkungan itu. Tes dilakukan melalui alat rapid test antigen.

Hasilnya, dua di antaranya positif Covid-19 dan sudah ditempatkan di safehouse.

"Untuk yang di Tretes Selatan, dari 29 orang yang di-swab antigen, dua di antaranya positif. Semuanya sudah digeser ke safehouse," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Nur Widianto melalui pesan singkat, Kamis (3/6/2021).

Widianto mengatakan, klaster itu muncul akibat penularan yang terjadi dalam lingkup keluarga sehingga menular ke keluarga yang lain di sekitarnya.

"Dari keluarga warga setempat," jelasnya.

Sementara itu, untuk klaster sebaran Covid-19 yang terjadi di salah satu RT di Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, kini bertambah tiga orang berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR).

"Untuk yang Lowokdoro, dari sembilan orang kontak erat yang di-swab PCR, tiga di antaranya positif," kata Nur Widianto.

Klaster itu muncul pada 24 Mei 2021 lalu, sebanyak tujuh orang dalam empat rumah di RT tersebut positif Covid-19. Klaster tersebut juga disebabkan oleh penularan di lingkup keluarga.

Sedangkan, untuk klaster yang terjadi di RW 9 Kelurahan Tlogomas hingga saat ini mencapai 29 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Tiga orang di antaranya meninggal dunia, 23 orang sudah sembuh dan tiga orang lainnya masih dalam pemantauan.

Klaster itu mencuat pada 17 Mei 2021 lalu.

"Untuk Tlogomas jumlah 29 orang, meninggal tiga orang, sembuh 23 orang dan pemantaun tiga orang," kata Nur Widianto.

Seluruh warga di Kota Malang diminta tetap disiplin menjalani protokol kesehatan Covid-19 supaya terhindar dari penularan Covid-19.