Salin Artikel

Masalah Tumpukan Sampah, Bupati Subang: Kami Upayakan Segera Teratasi

SUBANG, KOMPAS.com - Persoalan sampah yang dihadapi Kabupaten Subang diklaim salah satunya lantaran masa transisi pemindahan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Panembong ke TPA Jalupang.

"Pemerintah Kabupaten Subang saat ini sedang berupaya keras agar permasalahan sampah dapat segera teratasi," ujar Bupati Subang, Ruhimat dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/6/2021).

Senin (31/5/2021) lalu, Ruhimat meninjau TPA Jalupang. Penggunaan lahannya baru seluas 4 hektar dari yang direncanakan 14 hektar. Sampah-sampah tersebut berasal dari berbagai daerah di Subang, termasuk industri.

"Sehingga akses jalan belum begitu kondusif serta terjadi penumpukan dalam satu area," kata dia.

Ruhimat berharap agar masyarakat sekitar dapat memanfaatkan area TPA sebagai tempat yang produktif sebagai sumber penghasilan. Juga bersama-sama menjaga area TPA Jalupang agar aman, tertib, dan kondusif.

Ia ingin semua pihak bergotong-royong untuk menangani persoalan sampah. Juga berharap PTPN bersinergi dengan Pemkab Subang perihal penggunaan lahan untuk TPA di Jalupang. Mengingat wilayahnya tengah darurat sampah.

"Ini demi kepentingan masyarakat Subang," ujar dia.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Subang, Dito Sudrajat mengatakan, pihaknya telah mengerahkan seluruh sumber daya manusia (SDM) yang ada.

Di antaranya memberdayakan armada dan membuat jadwal terpadu pengangkutan sampah di setiap tempat pembuangan sampah (TPS).

"Juga prioritaskan angkut sampah di TPS yang telah menumpuk dan berceceran," ujar dia.

Dito berharap agar masyarakat bersabar dan memaklumi atas kondisi sampah yang menumpuk di sejumlah tempat.


Meski di tengah keterbatasan personel dan armada, kata dia, petugas kebersihan DLH Kabupaten Subang tetap berupaya keras menanggulangi permasalahan sampah yang terjadi.

"Sebetulnya sebelum sidak dan viralnya Dedi Mulyadi, petugas kami siang malam bekerja mengangkut sampah, hanya saat ini kami lebih giat lagi agar segera tuntas" ungkap Dito.

Berdasarkan data DLH Subang, ada 60 TPS yang tersebar di wilayah Kabupaten Subang dan 14 TPS PNPM DLH.

Sementra itu, dari 46 unit kendaraan angkutan sampah yang dimiliki, hanya 29 unit yang dapat dioperasikan. Rata-rata satu armada harus mengangkut sampah di satu hingga empat TPS.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi terkejut melihat banyaknya titik tumpukan sampah ketika mengunjungi kampung halamannya, Subang, Jawa Barat, Minggu (30/5/2021).

Usut punya usut, tumpukan sampah di Subang ternyata tidak hanya ada di satu titik saja. Dedi mengatakan, ada beberapa titik yang tumpukan sampahnya cukup tinggi.

https://regional.kompas.com/read/2021/06/02/134937778/masalah-tumpukan-sampah-bupati-subang-kami-upayakan-segera-teratasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke