Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Riau Meroket, RS di Kabupaten/Kota Penuh, Pasien Dikirim ke Pekanbaru

Juru Bicara (Jubir) Penanganan Satgas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir, rumah sakit besar di Kota Pekanbaru banyak mendapatkan kiriman pasien terkonfirmasi Covid-19 yang bergejala sedang hingga berat dari kabupaten dan kota.

"Ada pasien yang dari Pelalawan, Siak, Indragiri Hulu, Teluk Kuantan, Kampar, dan Bengkalis," ujar Yovi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Gedung Daerah Riau di Kota Pekanbaru, Kamis (27/5/2021).

Yovi mengungkapkan, enam kabupaten tersebut terpaksa harus merujuk pasien Covid-19 ke Pekanbaru karena rumah sakit di daerah itu telah penuh.

"Daerah yang saya sebutkan tadi itu rumah sakitnya sudah 100 persen terisi, sehingga mereka harus mengirim ke Pekanbaru," ujar Yovi.

Seperti diketahui, angka kasus harian Covid-19 di Riau pada Rabu (26/5/2021) memecahkan rekor baru dan tertinggi se-Indonesia dengan jumlah penambahan kasus 739 orang.

Total, hingga saat ini kasus Covid di Riau sudah tembus 56.891 kasus.

Sedangkan untuk pasien meninggal dunia bertambah 27 orang dalam sehari atau total 1.496 orang di Riau yang meninggal dunia akibat Covid-19.


Yovi meminta pemerintah daerah kabupaten/kota di wilayah setempat agar meningkatkan upaya penegakan disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan di masyarakat, termasuk menerapkan sanksi dan hukuman bagi para pelanggar.

Yovi memprediksi, pada Mei 2021, capaian kasus Covid-19 di Bumi Lancang Kuning akan menembus angka 15.000 kasus.

"Bulan ini akan mencapai 15.000 kasus. Angka psikologis kita itu mencapai 1.000 kasus per hari. Artinya kalau kasus kita mencapai 1.000 per hari, itu akan terjadi kesulitan tenaga kesehatan dan rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19," kata Yovi.

Karena itu, perlu dilakukan gebrakan baru oleh pemerintah kabupaten dan kota.

"Perda sudah selesai, tentu kita mengharapkan penegakan disiplin ini harus disertai sanksi dan hukuman. Karena kita sudah liat sendiri bagaimana kondisi di Provinsi Riau pada bulan Mei. Kalau kita tidak lakukan sesuatu yang luar biasa, bulan Juni dan Juli, kita akan mencapai puncaknya," ucap Yovi.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/28/064309078/kasus-covid-19-di-riau-meroket-rs-di-kabupaten-kota-penuh-pasien-dikirim-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke