Salin Artikel

Kasus Ibu Hamil Ditandu gara-gara Jalan Rusak Kembali Terulang, Ini Kata Pemkab Pandeglang

Baru-baru ini dua ibu hamil dari Kecamatan Sindangresmi, harus ditandu ke puskesmas karena akses jalan tidak layak.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Pandeglang, Nandar Suptandar mengatakan pihaknya sudah mendengar kasus dua ibu hamil ditandu tersebut.

Pihaknya, kata dia, juga sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk menangani persoalan jalan yang menyebabkan dua ibu hamil itu ditandu.

"Kami sudah koordinasi dengan Dinas PUPR Pandeglang, laporan dari dinas memang untuk akses jalan belum ada, jalannya masih jalan setapak," kata Nandar dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (2/5/2021).

Kewenangan jalan belum dipetakan, jalan desa atau jalan kabupaten

Nandar mengatakan, ibu hamil itu tinggal cukup jauh dari permukiman lain, sehingga akses jalannya masih setapak.

Kewenangan jalan tersebut, kata dia, juga belum dipetakan apakah merupakan jalan desa atau jalan kabupaten.

Kendati demikian, kata Nandar, pihaknya berjanji akan menuntaskan masalah infrastruktur jalan di Kabupaten Pandeglang.

Menurutnya, saat ini masih ada sekitar 200 kilometer jalan kabupaten yang harus diperbaiki dan ditingkatkan.

"Setelah periode kedua ini bupati dan wakil bupati, kami fokus prioritaskan pembangunan infrastruktur," kata dia.

Jalan rusak bikin Enah kehilangan bayi kembarnya

Diketahui sebelumnya, ibu hamil bernama Enah, warga Kampung Lebakgedong, Desa Sindangresmi, Kecamatan Sindangresmi, harus ditandu ke puskesmas saat hendak melahirkan.

Enah harus ditandu karena akses jalan yang belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Saat dalam perjalanan, Enah terjatuh dari tandu, hingga kedua bayi kembarnya meninggal.

Dua minggu sebelumnya, masih di kecamatan Sindangresmi juga ada ibu hamil bernama Lina yang harus ditandu sekitar 4 kilometer ke puskesmas karena jalan tidak layak.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/03/074200378/kasus-ibu-hamil-ditandu-gara-gara-jalan-rusak-kembali-terulang-ini-kata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke