Salin Artikel

SD dan SMP di Gresik Gelar Belajar Tatap Muka, Bupati: Mayoritas Siswa Menghendaki...

Kebijakan itu diambil seiring melandainya kasus penularan Covid-19 di Gresik. Apalagi, Kabupaten Gresik telah masuk zona kuning Covid-19.

Sebanyak 452 SD dan 112 SMP, baik negeri dan swasta, yang menggelar mulai hari ini.

"Dalam seminggu pertama, kami akan melakukan evaluasi. Semoga PTM tidak menimbulkan klaster baru (penularan Covid-19)," ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat meninjau SMP Negeri 2 Gresik bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Senin.

Bupati dan wakil bupati yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin juga meninjau PTM di SMPN 4 Gresik.

Mereka ingin memastikan pelaksanaan PTM dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu mengaku, penerapan PTM dilakukan sesuai dengan hasil evaluasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Seluruh siswa diwajibkan memakai masker, face shield, mencuci tangan, dan memeriksa suhu tubuh sebelum belajar dimulai.

"Mayoritas (siswa) menghendaki PTM," ucap Gus Yani.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin mengatakan, mayoritas peserta didik memang menginginkan PTM digelar berdasarkan hasil poling yang dilakukan sebelumnya.

"Lebih dari 80 persen peserta didik menginginkan PTM," kata Mahin.


Salah satu siswa MTs Nurul Jadid Nur Mazaya Khurun'in mengatakan, senang bisa bersekolah hari ini. Ia senang bisa duduk di kelas dan bertemu teman serta guru. 

"Senang bisa kembali ke sekolah, ketemu teman-teman. Meski kita harus tetap berhati-hati dan waspada, tetap harus melaksanakan protokol kesehatan," kata Nur.

Sedangkan Kepala SMP Negeri 2 Gresik Jupri mengatakan, pihaknya memang memprioritaskan siswa yang telah duduk di bangku kelas sembilan untuk masuk pada hari ini.

Sebab, rombongan ini sedang melaksanakan ujian akhir. Dari 254 siswa, hanya empat orang yang memilih belajar secara online dari rumah.

"Dari empat orang ini ada yang khawatir, ada yang sakit, takut dan ada yang tidak boleh orangtua," tutur Jupri.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/19/164918378/sd-dan-smp-di-gresik-gelar-belajar-tatap-muka-bupati-mayoritas-siswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke