Salin Artikel

Update Covid-19 di Banten, Keterisian Ruang Isolasi Kurang dari 50 Persen

"Sampai hari ini (keterisian) ruang ICU di bawah 60 persen, untuk tempat tidur isolasi sudah di bawah 50 persen, untuk yang isolasi di rumah singgah sudah di bawah 40 persen," kata Ati kepada wartawan, Selasa (13/4/2021).

Menurut Ati, secara umum penyebaran Covid-19 sudah mereda.

Hal itu dilihat dari keterisian ruangan di rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 yang  menurun.

Namun, masyarakat harus mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 selama Ramadhan dan libur Idul Fitri.

Untuk itu, Ati meminta masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan ketat dan menjaga imunitas saat berpuasa.

"Secara umum sudah membaik. Hanya Kota Tangsel jumlah kasusnya paling tinggi. Jumlah yang sembuh tinggi, jumlah kematian juga tinggi," ujar Ati.

Angka kematian pasien Covid-19 di Banten sebanyak 1.164 orang.

Kota Tangsel menjadi yang tertinggi dengan 377 orang meninggal dunia.


Menurut Ati, penyebab tingginya angka kematian pasien Covid-19 di Banten disebabkan karena penyakit penyerta sebanyak 70 persen.

Kemudian disebabkan pasien lanjut usia 20 persen.

Sementara 10 persen lagi disebabkan keterlambatan mendapatkan perawatan.

"Keterlambatan masuk rumah sakit artinya pasien biasanya isolasi mandiri dulu, enggak mau langung dirawat karena gejalanya ringan, santai di rumah, begitu berat dia baru masuk. Begitu biasanya yang menyebabkan kematian," kata Ati.

Berdasarkan data terbaru, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banten sebanyak 43.531.

Angka tersebut terdiri dari 2.143 yang masih dirawat dan menjalani isolasi mandiri.

Kemudian sebanyak 42.044 orang sudah sembuh dan 1.164 orang meninggal dunia.

Saat ini, seluruh daerah di Banten berada pada zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/13/180154078/update-covid-19-di-banten-keterisian-ruang-isolasi-kurang-dari-50-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke