Tingkatkan Transaksi, Gojek Gandeng Pemkot Solo Luncurkan Program Digitalisasi UMKM

SOLO, KOMPAS.com - Gojek bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, meluncurkan program digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Program ini diluncurkan bertujuan meningkatkan transaksi dan menjaga keberlangsungan pendapatan bagi para pelaku UMKM Solo di tengah pandemi Covid-19

Chief of Public and Government Relations Gojek Shinto Nigroho mengatakan, pihaknya akan membantu UMKM lebih mudah menerapkan digitalisasi pada setiap langkah operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan (pemrosesan order), pembayaran, pengiriman, hingga administrasi. 

"Seperti kita ketahui digitalisasi makin meningkat. Khususnya untuk teman-teman UMKM, target kami paling tidak mungkin sekitar 10.000 UMKM Solo kami harapkan bisa kami bantu mendigitalisais bisnisnya," kata dia dalam penandatanganan MoU antara Gojek dan Pemkot Solo yang juga mewakili TPAKD Solo di Balai Tawangarung Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/4/2021).

Shinto mengatakan, program digitalisasi UMKM ini akan berlangsung selama tiga tahun terhitung sejak ditandatanganinya kerja sama.

"Mudah-mudahan lebih cepat. Dan saya dengar Pemkot Solo memberikan banyak fasilitas. Kami akan bekerja sama dengan universitas, kelompok anak muda untuk mulai membuat ToT untuk progran digitalisasi," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng E-commerce dam marketplace untuk membuat program digitalisasi semakin banyak.

Dikatakan Shinto tahap pertama Gojek akan memberikan pelatihan cara memasarkan produk melalui GoStore, website toko online pribadi dari Gojek yang dapat memfasilitasi UMKM Indonesia untuk berjualan online dengan mudah.

"GoStore terintegrasi dengan rangkaian solusi andalan Gojek, serta dapat ditautkan ke platform media sosial untuk mempermudah transaksi penjualan di berbagai kanal," terangnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik kerja sama program digitalisasi UMKM yang dilakukan Gojek.

Menurut dia, kerja sama ini sejalan dengan program ekonomi digital Pemkot Solo.

Terlabih saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Ini sebenarnya mempercepat dan sekaligus memaksa semua UMKM go digital. Saya sangat senang sekali kerja sama dengan Gojek. Jadi UMKM Solo itu tidak lagi menunggu bola tapi harus jemput bola untuk go digital," kata Gibran.

Sementara itu, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengapresiasi langkah Gojek, Pemkot Solo serta TPAKD untuk mendorong digitalisasi UMKM.

"Karena program ini dapat mendorong inklusi keuangan serta meningkatkan literasi keuangan di daerah," terang dia.