Salin Artikel

Buron Kasus Korupsi Pembangunan Balai Desa Gunungkidul Ditangkap di Kalbar

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kejaksaan Negeri Gunungkidul dibantu Tim Tangkap Buron Kejaksaan Agung menangkap Fajar (35), satu tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Balai Kalurahan (Desa) Baleharjo.

Fajar yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Negeri Gunungkidul sejak tahun 2019 ini ditangkap di Kabupaten Ketapang, Kalbar.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Gunungkidul Andy Nugraha Triwantoro membenarkan hal tersebut.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait kronologi detail penangkapan Fajar.

"Sekarang masih dalam proses penyerahan untuk dibawa ke Gunungkidul," kata Andy saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Jumat (26/3/2021).

Fajar merupakan rekanan proyek pembangunan balai desa (sebelum berubah nama menjadi Kalurahan).

Tahun 2020, kejaksaan melakukan pemanggilan sebanyak tiga kali terhadap Fajar.

Namun, pemanggilan tersebut tidak diindahkan dan Fajar memilih kabur.

"Sebelum ditetapkan DPO, kami berusaha memanggil tersangka, tapi beberapa panggilan yang bersangkutan tidak hadir," ucap Andy.

Diberitakan sebelumnya, Kejari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan satu orang tersangka baru bernama Fajar terkait dugaan korupsi pembangunan Balai Desa Baleharjo, Kapanewon Wonosari senilai Rp 353 juta.

Kepala Kejaksaan Negeri Gunungkidul Koswara mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap tersangka. Namun, jika tidak datang memenuhi panggilan maka akan ditetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO).

Koswara mengatakan, dasar penetapan sebagai tersangka lantaran adanya indikasi kerja sama dengan Lurah Baleharjo berinisial AM.

Sementara itu, Kepala Seksi Intel Kejari Gunungkidul Indra Saragih menambahkan, Fajar ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (14/10/2020).

"Untuk sangkaan kami jerat Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP," kata Indra.

Tersangka Fajar sudah masuk dalam DPO, namun saat itu statusnya masih sebatas saksi.

"Kami sudah tanya ke tetangga dan saudara, tapi tidak ada yang mengetahui keberadaannya. Bahkan, kami juga sudah mendatangi sekolahan anak tersangka, tapi hasilnya juga sama," ucap Indra.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/26/153203378/buron-kasus-korupsi-pembangunan-balai-desa-gunungkidul-ditangkap-di-kalbar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke