Kwarda Pramuka Jatim Akan Gelar Perkemahan Sehat Era Pandemi, Diklaim yang Pertama di Indonesia

Kwarda Pramuka Jatim mengeklaim, perkemahan itu baru pertama kali dilakukan di Tanah Air.

"Ini perkemahan di masa pandemi Covid-19," ujar Ketua Kwarda Pramuka Jatim Arum Sabil di Surabaya seperti dikutip dari Antara, Selasa (23/3/2021).

Persemi tersebut akan digelar di Kabupaten Jember pada akhir Maret. Kegiatan itu akan dibuka Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Arum menjelaskan, sebanyak 250 orang dijadwalkan hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk pelatih dan pengurus Kwarcab seluruh Jawa Timur.

Kegiatan itu digelar di sebuah lahan seluas 54 hektare. Lahan yang berada di Kabupaten Jember itu tertutup pagar sehingga jauh dari kerumunan warga.

Sarana dan prasarana di lokasi itu juga memadai, seperti listrik dan keamanan lingkungan.

"Apalagi selama pandemi anak-anak lebih banyak melakukan segala kegiatan di dalam rumah. Padahal kegiatan di luar rumah sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak," kata dia.

Melalui gagasan tersebut, lanjut Arum, anak-anak diharapkan bisa kembali melakukan aktivitas di luar ruangan dengan aman karena mengedepankan protokol kesehatan.

"Nah, Pramuka mencoba untuk bagaimana cara pendidikan dijalankan. Tidak harus di dalam ruangan, tapi face to face sesamanya harus dijalankan, tidak mungkin terus-terusan secara virtual," kata Arum.

Menurutnya, kegiatan virtual hanya bisa dilakukan selama proses transisi.

"Virtual hanya sesaat dalam proses transisi, tapi perlu adaptasi sampai menemukan format yang sekarang ini dicoba," tutur dia menambahkan.

Sementara itu, Persemi akan menjadi percontohan kegiatan perkemahan di masa pandemi.

Kegiatan itu berisi tentang tutorial pelaksanaan berkemah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Ada tutorialnya di situ, seperti tenda dibangun, tutorial bertemu, bagaimana cara berinteraksi, dan bagaimana caranya kalau mau makan, termasuk MCK dan seterusnya," katanya.

Pihaknya berharap Persemi yang digagas Kwarda Jatim tersebut berjalan sukses sehingga bisa diadaptasi secara nasional.