Salin Artikel

Menkes Puji Gubernur Bengkulu soal Jaminan Kesehatan untuk Warga Miskin

Menurut Budi, KBS akan berguna bagi masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan sosial dan kesehatan dari pemerintah pusat, seperti JKN-KIS, PKH, KIP dan sebagainya.

"Sehingga inisiatif Pak Gubernur adalah menggunakan APBD untuk bisa memberikan jaminan kesehatan masyarakat kurang mampu yang belum terjangkau oleh program pemerintah pusat. Buat saya itu penting dan saya mendukung sekali," ujar Budi usai peresmian KBS dan peninjauan vaksinasi Covid-19 di Poltekkes Kemenkes Provinsi Bengkulu, Kamis (11/3/2021).

Budi mengatakan, program KBS juga bisa mengevaluasi data masyarakat penerima manfaat dan juga program bantuan pemerintah agar lebih tepat sasaran.

"Karena dengan demikian saya bisa mengevaluasi, data yang kita miliki itu sama atau tidak. Saya rasa rekonsiliasi data itu penting, supaya orang yang menerima memang membutuhkan, jangan sampai pemerintah berikan bantuan tapi itu bukan pas ke sasarannya," kata Budi.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, program KBS ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Bengkulu.

Terutama bagi yang belum mendapatkan bantuan sosial dan kesehatan dari pemerintah pusat maupun bentuk bantuan lainnya.

"Pemberian kartu ini kita sebarkan secara proporsional di 9 kabupaten, 1 kota. Maka saya minta bupati, wali kota, menyiapkan data akurat, supaya yang mendapat memang layak dan pantas," kata Rohidin.

Sementara itu, salah seorang penerima program KBS Asmi Darnawati warga Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

"Kami sangat tertolong karena adanya kartu ini. Selama ini untuk berobat kami kesusahan. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu telah peduli terhadap kami yang tidak mampu," kata dia.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan, masyarakat kurang mampu yang terdaftar sebagai penerima program KBS tercatat sebanyak 33.743 peserta.

Adapun rinciannya, Kabupaten Kaur 2.302 peserta; Bengkulu Selatan 2.951 peserta; Seluma 3.808 peserta; Kota Bengkulu 6.119 peserta; Bengkulu Tengah 2.068 peserta.

Kemudian, Bengkulu Utara 4.853 peserta; Kepahiang 2.697 peserta; Rejang Lebong 4.843 peserta; Lebong 1.884 peserta; dan Mukomuko 2.218 peserta.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/12/060119878/menkes-puji-gubernur-bengkulu-soal-jaminan-kesehatan-untuk-warga-miskin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke