Salin Artikel

Setahun Pandemi, Plt Wali Kota Tasikmalaya Fokus Cegah Klaster Baru Covid-19

Salahsatunya capaian tim medis Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 telah menyelesaikan klaster pesantren sebanyak 389 santri yang sebelumnya positif corona sampai sembuh dan pulang ke rumahnya masing-masing.

"Alhamdulillah, capaian penanganan Covid-19 yang awalnya landai, ada klaster pesantren jadi zona merah, sekarang klaster pesantren sudah beres, lihat di Pikobar Jabar status Kota Tasikmalaya kembali menjadi zona oranye per hari ini," jelas Yusuf kepada Kompas.com, di Bale Kota Tasikmalaya, Selasa (2/3/2021).

Yusuf menambahkan, dirinya sekarang terus menerus berkoordinasi bersama unsur gugus tugas dan masyarakat sampai ke tingkat Kelurahan, RW dan RT untuk melakukan pengawasan ketat meminimalisasi penyebaran Covid-19.

Sehingga, semua unsur pemerintahan dan masyarakat saat ini aktif seluruhnya memerangi penyebaran corona sehingga dinilai akan mampu menangkap kemunculan klaster baru.

Bahkan, satuan tugas dibentuk dan telah diaktifkan sampai ke tingkat Kelurahan sampai ke tingkat paling bawah.

"Dengan kebersamaan aktif semua unsur masyarakat dan pemerintahan sampai ke tingkat paling bawah menjamin tak akan ada lagi muncul klaster baru. Melihat keaktifan sekarang sampai ke masyarakat di kampung-kampung membuat warga mengutamakan menerapkan protokol kesehatan, terutama jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan," tambah Yusuf.

Meski sampai sekarang belum ada jadwal pelantikan secara definitif, lanjut Yusuf, dirinya mengaku telah mendapatkan Surat Keputusan Kemendagri untuk menjalankan kewenangan sesuai Wali Kota Tasikmalaya Definitif.

Sehingga, dalam menjalankan tugasnya dirinya mengaku tak ada hambatan dan terus melaksanakan tugas sebagai kepala daerah untuk melayani masyarakat Kota Tasikmalaya.

"Kalau hal itu nanti juga akan ada waktunya sesuai keputusan Kemendagri melalui Provinsi Jawa Barat. Yang jelas saya terus menjalankan tugas sebagai kepala daerah untuk melayani masyarakat," ungkapnya.


Adapun fokus lainnya adalah membangun sektor ekonomi masyarakat supaya terus berjalan dan meningkat serta pembangunan wilayah perkotaan.

Salahsatunya penataan kawasan perkotaan yang nantinya akan menjadi destinasi dan daya tarik para wisatawan.

Terutama pegembangan produk usaha mikro khas Kota Tasikmalaya seperti industri bordir, sandal sepatu, payung geulis sampai ke kuliner khas daerah.

"Meski berjalan penanganan Covid-19 secara optimal, kita juga mengoptimalkan kemajuan ekonomi masyarakat yang salahsatunya nantinya akan dilakukan penataan kawasan perkotaan bagi para pelaku usaha. Sekaligus nantinya jadi destinasi menarik para wisatawan yang hendak berbelanja produk khas Tasikmalaya dan kuliner di Kota Tasikmalaya," ungkapnya.

Yusuf pun terus berharap kepada masyarakat dan semua unsur pemerintahan untuk terus mempertahankan taat protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat yang terus mentaati protokol kesehatan. Hal ini membuat penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya turun lagi statusnya. Tapi kalau terlena lagi tak taat protokol kesehatan, tentunya akan membahayakan lagi. Ayo kita bersama-sama jaga diri kita, orang lain dan lingkungan kita supaya bebas dari Covid-19," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2021/03/02/162511278/setahun-pandemi-plt-wali-kota-tasikmalaya-fokus-cegah-klaster-baru-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke