Salin Artikel

Sederet Program Kepala Daerah usai Pelantikan, Berikan Rp 30 Juta per RT hingga Berkantor di Desa

KOMPAS.com - Sejumlah kepala daerah menjalani pelantikan pada Jumat (26/2/2021).

Para kepala daerah telah menyusun program-program yang bakal dijalankan pada masa jabatannya.

Berikut Kompas.com merangkum beberapa program-program tersebut.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan M. Mansyur dilantik di Pendopo Pengabdian kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Jumat.

Usai pelantikan, mereka menegaskan bakal mewujudkan janji-janji yang disampaikan sewaktu berkampanye pada Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu.

“Kita menyinkronkan program-program apa saja yang diprioritaskan, salah satunya program Rp 30 juta per RT per tahun, kita harapkan tahun 2021 terealisasikan, mungkin sekitar bulan September-Oktober 2021," tutur Aziz.

Ia mengatakan Rp 30 juta itu tidak akan diberikan dalam bentuk uang, melainkan berwujud program pembangunan infrastruktur dan noninfrastruktur.

Karena ini adalah program baru, pihaknya bakal memberikan pengenalan dan bimbingan ke masyarakat terlebih dulu.

"Program ini kan baru di Kota Magelang, kita kenalkan dulu, penjabarannya. Jangan sampai program ini jadi masalah baru di tingkat RT/RW. Pragramnya nanti akan disesuaikan dengan yang diusulkan oleh setiap RT/RW, nanti akan kita kawal," ujarnya.

Mengawali masa jabatanya, Bupati dan Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Basari akan mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.

Mereka bakal mendatangi dan tidur di tempat pemungutan suara (TPS).

"Sesuai janji saya dan Pak Basari, saya akan tidur di TPS-TPS yang kemarin saat Pilkada mendapatkan suara terbanyak untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung," ungkapnya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Jumat (26/2/2021).

Selain itu, mereka juga punya program “Ngopi Bareng” yang merupakan akronim dari “Ngolah Pikir Bareng-bareng”.

Lewat program ini, mereka mengajak masyarakat untuk berdiskusi, bergerak, dan bekerja bersama demi kemajuan Kabupaten Semarang.

Dalam program 100 hari kerjanya, Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat akan berfokus pada penanganan Covid-19 dan infrastruktur.

Mukti bahkan berjanji bakal memberikan gajinya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

”Gaji saya untuk warga Kabupaten Pemalang. Ini sebagai kepedulian saya kepada warga yang tedampak Covid-19," papar Mukti sehabis dilantik di Pendopo Kabupaten Pemalang, Jumat.

Sedangkan Mansur ingin agar pembangunan di sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di Kabupaten Pemalang bisa lebih baik lagi.

Selain itu, pasangan ini mempunyai sejumlah program unggulan, yakni Desa Wisata (Dewi),Desa Sinergi (Desi), Desa Digital (Dedi), dan Kota Industri (Koin).

Dalam masa tugasnya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berjanji untuk lebih banyak berkantor di desa daripada di ruang kerjanya.

Kegiatan berkantor di desa ini setidaknya bakal dilakukan sebanyak dua kali dalam sepekan.

"Kami akan fokus mengantor di desa. Kami kurangi kerja di kantor, dan kami akan lebih banyak kerja di lapangan. Saya dan Pak Sugirah [Wakil Bupati Banyuwangi] akan ngantor di desa dua kali dalam sepekan," jelasnya usai pelantikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.

Hal tersebut ia lakukan agar program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berjalan dengan baik.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Konributor Magelang, Ika Fitriana; Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana; Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono; Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/26/22260181/sederet-program-kepala-daerah-usai-pelantikan-berikan-rp-30-juta-per-rt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke