Salin Artikel

Kapolda Jateng Larang Bupati dan Wali Kota Terpilih Gelar Pesta Setelah Dilantik

Kepala Kepolisian Daerah  Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi melarang ada kerumunan massa, termasuk menggelar pesta usai pelantikan. 

“Bukan hanya dilarang, tidak boleh. Imbauan saya kepada paslon yang menang atau yang nanti pak wali kota atau bupati dan wakilnya yang terpilih tidak usah membuat pesta, tidak usah euforia para pendukungnya,” kata Luthfi, kepada wartawan di sela-sela kegiatan launching Cashless Polres Magelang & SKCK Door To Door di Polres Magelang, Kamis (25/2/2021). 

Menurut Luthfi, sejauh ini situasi menjelang pelantikan sangat kondusif.

Sebanyak 21 kabupaten dan kota yang melangsungkan Pilkada serentak 2020 juga sudah tidak ada yang bersengketa. 

“Sudah sangat kondusif sekali. Hanya dua daerah itupun sudah selesai. Ini kan bagian terakhir daripada Operasi Mantap Praja. Ini sudah kondusif, sekali tidak ada yang berseketa, sudah selesai,” kata Luthfi.

Adapun untuk pengamanan, Polda Jateng mengoptimalkan satuan Polres masing-masing daerah yang mengadakan pelantikan. 

Luthfi pun menyebut sejauh ini tidak ada kerawanan. 

“Di tempat kita (Jateng) tidak ada yang fluktuatif, jadi seperlunya saja. Tidak ada (kerawanan). Tidak ada euforia, tidak ada destruktif pengerahan massa. Cukup Polres masing-masing. Tidak ada backup kesatuan,” katanya. 

Walau demikian, polisi akan tegas akan melakukan pengamanan secara tegas, khususnya terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Kita lakukan pengamanan secara tegas dengan protokol kesehatan,” tandasnya.


Sementara itu, Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali terpilih Kota Magelang, H. Muchammad Nur Aziz dan M. Mansyur, akan diselenggarakan di Pendopo Pengabdian kompleks rumah jabatan Wali Kota Jalan Cempaka Kota Magelang, Jumat (26/2/2021).

Pasangan yang terpilih pada Pilkada 2020 itu akan dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual, bersama dengan wali kota dan bupati terpilih se-Jawa Tengah. 

"Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Kota Magelang dilakukan Jumat, 26 Februari 2021, di Pendopo Pengabdian, secara virtual, mulai pukul 08.00 WIB," kata Plh Wali Kota Magelang Joko Budiyono, dalam keterangan pers tertulis, Kamis (25/2/20/21).

Pada acara tersebut, pihaknya hanya mengundang 25 orang sebagaimana telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Saat ini pihaknya telah melaksanakan persiapan, hingga gladi bersih.

Plt Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Magelang, Tri Yamto Sutrisno menambahkan, seluruh prosesi acara pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang dilaksanakan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

Tamu undangan dibatasi dan telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Pihaknya juga telah memastikan prosedur serta fasilitas protokol kesehatan tersedia di lokasi pelantikan.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/25/15453491/kapolda-jateng-larang-bupati-dan-wali-kota-terpilih-gelar-pesta-setelah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke