Salin Artikel

Soal "Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur" di Buku, Penerbit: Terbitnya Tahun 2009

Pasalnya, buku yang memuat soal itu sudah terbit beberapa tahun sebelum Ganjar menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah. 

"Jadi Pak Ganjar itu sekadar contoh sebuah nama di soal saja. Terbitnya tahun 2009. Sementara Pak Ganjar (Gubernur Jateng) mulai 2013. Jadi empat tahun sebelumnya," kata General Manager PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo Mas, Admuawan, dalam konferensi pers di Solo, Selasa (9/2/2021). 

Menurut Admuawan, saat buku itu terbit nama Ganjar belum dikenal luas seperti sekarang. 

Namun, dia mengakui, buku mata pelajaran agama yang memuat soal itu telah dicetak ulang pada 2021, 2015, 2018, dan 2020. 

Nama Ganjar masih tercantum dalam buku pelajaran itu, karena belum ada perubahan kurikulum, sehingga tidak dilakukan revisi.

"Sementara buku agama kita itu kurikulumnya itu revisinya kecil-kecil tidak total. Sehingga namanya itu tetap terbawa. Sama sekali kita tidak kepikiran dan tidak mengaitkan bahwa nama Pak Ganjar dalam buku kita adalah Ganjar Pranowo tidak sama sekali," jelas Admuawan.

Terkait soal yang viral itu, Admuawan menyatakan sudah dimintai keterangan oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah dan Polresta Solo. 

Dia pun menyatakan, penyutingan buku pelajaran di penerbit tersebut sudah mengikuti aturan yang berlaku. 

"Di antaranya adalah tidak boleh menyebut SARA, tidak boleh juga bias gender harus mengakomodir keberagaman, kebhinekaan, memupuk nasionalisme ini kita laksanakan," sebut Admuawan.


Admuawan menegaskan, dia siap bertemu Ganjar Pranowo guna meluruskan permasalahan tersebut.

"Kita bersedia untuk sowan ke Pak Ganjar menjelaskan ini bahwa kita tidak ada tendensi apa pun. Apalagi di berita-berita itu sudah dipelintir," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, foto soal mata pelajaran yang menyebut nama Ganjar viral di media sosial.

Foto soal itu menjadi ramai diperbincangkan oleh warganet di Twitter karena menghubungkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Wah, serangan sudah mulai diarahkan ke Ganjar. Mengerikan pola kayak gini," tulis pengunggah di Twitter.

Kemudian, dalam cuitan itu ditampilkan foto soal tersebut.

Soal nomor 9 yang berbunyi "Walaupun mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dengan menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha. Pak Ganjar termasuk orang yang

a. beruntung

b. beriman

c. rugi

d. sukses"

Soal selanjutnya, "Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang

a. beruntung

b. beriman

c. bangkrut

d. rugi"

Mengetahui hal tersebut, Ganjar mengaku sempat kaget saat diberitahu beredarnya foto soal yang menyebut namanya.

Ganjar mengaku akan mengklarifikasi apakah memang benar ada soal tersebut dan adakah motif tertentu dalam membuat soal.

Soal tersebut terdapat dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan PT Tiga Serangkai tahun 2020.

"Buku dari Tiga Serangkai itu, ya? Saya sih nanti biar dicek temen-temen untuk klarifikasi dulu saja siapa yang nulis, benar tidak, motifnya apa. Biar tidak jadi keributan," kata Ganjar, Selasa.

 

Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani

https://regional.kompas.com/read/2021/02/10/06480051/soal-pak-ganjar-tak-pernah-bersyukur-di-buku-penerbit--terbitnya-tahun-2009

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke