Salin Artikel

Pemkot Surabaya Akan Gelar Screening Donor Plasma Konvalesen, Sudah Ada 200 Peserta

Rencananya, tahap awal dikhususkan bagi jajaran Pemkot Surabaya. Hal itu dilakukan untuk memberi contoh dan teladan bagi masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, screening donor plasma konvalesen ini rencananya digelar di Taman Surya, Balai Kota Surabaya.

Namun, PMI Surabaya menyarankan kegitan itu digelar di tempat tertutup. Sehingga, Pemkot Surabaya memilih Gedung Wanita.

"Untuk waktunya tetap hari Sabtu dan kita akan mulai pukul 08.00 WIB," kata Whisnu di ruang kerjanya, Kamis (4/2/2021).

Awalnya, kegiatan itu terbuka untuk masyarakat umum. Sudah ada 500 penyintas Covid-19 dari masyarakat umum dan ASN yang terdata.

Tetapi, karena keterbatasan personel, kegiatan itu dibatasi 200 peserta. Sehingga, hanya jajaran Pemkot Surabaya yang mengikuti kegiatan itu.

"Karena memang PMI siapnya 200 orang per hari, maka kita batasi dulu 200 orang untuk jajaran pemkot. Jadi, ini kita pilih jajaran pemkot supaya bisa memberikan teladan kepada masyarakat, Ayo kita bersama-sama donor plasma konvalesen," kata Whisnu.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada warga Surabaya yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan itu.

"Karena khusus warga umum, ini agak tertunda," ujar dia.

Meski demikian, pihaknya akan tetap mendata warga yang ingin menyumbangkan plasma konvalesen.


Bahkan, Whisnu memastikan akan mengatur kegiatan serupa kembali digelar dan bisa diikuti masyarakat di masa depan.

"Mungkin di tahap-tahap berikutnya, nanti kita atur skemanya lagi, karena memang kebutuhannya masih cukup tinggi, meskipun sampai saat ini PMI Surabaya masih ada stok, tapi kebutuhannya masih tinggi," terang Whisnu.

Pada Sabtu, 200 pegawai Pemkot Surabaya akan menjalani screening yang dilakukan PMI.

Jika lolos, mereka akan menyumbangkan plasma konvalesen di Kantor PMI Surabaya.

"Rata-rata yang lolos screening itu 50 persen dari jumlah orang yang mengikuti screening, dan bagi yang lolos nanti PMI akan menjadwalkan untuk donor, jadi yang mengatur jadwalnya adalah PMI, karena memang kapasitas mereka sekitar 25-30 orang per hari, karena ini juga keterbatasan alat dan prosesnya lama," tutur dia.

Ia juga memastikan proses screening ini akan terus berlanjut. Bahkan, bisa dua kali dalam seminggu, tergantung kesiapan PMI.

"Kita sih inginnya banyak, tapi kita kan memahami kesiapan PMI, sehingga nanti akan kami koordinasikan lagi tahap selanjutnya," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/04/18152091/pemkot-surabaya-akan-gelar-screening-donor-plasma-konvalesen-sudah-ada-200

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke