Salin Artikel

Fakta Petugas Perbaikan ATM Dikeroyok 3 Pria karena Tak Bayar Uang Parkir, Viral di Medsos, 1 Pelaku Diamankan Brimob

KOMPAS.com - Ivan (21), seorang petugas perbaikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Garut, Jawa Barat, dikeroyok tiga pria di sebuah minimarket di Garut, pada Sabtu (30/1/2021) lalu.

Diketahui, ketiga pria itu diduga tukang parkir yang beroperasi di sekitar minimarket tersebut.

Korban dikeroyok karena tidak memberi uang parkir.

Aksi ketiga pelaku pun sempat viral di media sosial hingga menjadi viral.

Tidak lama setelah kejadian, satu dari tiga pelaku diamankan oleh petugas Brimob Garut. Sedangkan, dua pelaku masih buron.

Sementara itu, pihak Dinas Perhubungan Garut menyebut, pelaku pengeroyokan terhadap petugas perbaikan ATM itu bukan petugas resmi Dishub dan bukan tempat petugas parkir resmi.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

Sebuah video yang memperlihatkan seorang petugas perbaikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dikeroyok tiga pria di sebuah minimarket di Garut, Jawa Barat, viral di media sosial.

Video itu direkam pada 30 Januari 2021.

Diketahui, ketiga pria itu diduga tukang parkir yang beroperasi di sekitar minimarket tersebut. Sementara korban bernama Ivan.

Dalam video yang tersebar berdurasi 29 detik itu, tampak terlihat seorang pria tak berdaya dikeroyok tiga orang.

Ketiga pelaku tampak menyerang korban dengan membabi buta hingga membuat korban jatuh tersungkur.

 

Panit Reskrim Polsek Garut Kota Ipda Amirrudin Latif mengatakan, kejadian itu berawal saat korban datang ke salah satu minimarket dengan menggunakan motor untuk membenarkan ATM yang ada di sana.

Kemudian, sambungnya, saat keluar dari minimarket korban ditagih uang parkir oleh pelaku.

"Mungkin karena merasa sudah biasa bolak-balik, jadi korban ini tidak memberikan uang parkir," kata Amiruddin, Minggu (31/1/2021), seperti dikutip dari TribunJabar.id.

Karena tak diberi uang, lantas tiga pria tersebut langsung mengeroyok korban hingga membuat korban tak berdaya.

 

Tak lama setelah kejadian itu, satu pelaku diketahui berinisial YA diamankan oleh petugas Brimob Garut.

Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

“Oleh kita, pelaku kita arahkan agar diserahkan ke Satreskrim Polres Garut untuk proses lanjut,” tambah Danki Brimob Garut, Iptu Hasan Sadikin, seperti dikutip Tribun Jabar.id, Minggu.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Suherman mengatakan, pelaku yang mengeroyok petugas perbaikan ATM bukan petugas resmi Dishub.

Dijelaskan Suherman, petugas parkir yang legal memiliki identitas jelas yang dibekali surat perintah, punya karcis, dan berseragam.

"Kalo misalkan pelaku tercatat petugas parkir resmi, tentu akan saya berhentikan. Tapi mereka bukan petugas resmi. Itu adalah preman yang ada di lokasi," kata Suherman, Senin (1/2/2021), dikutip dari TribunJabar.id.

 

Kata Suherman, peristiwa yang terjadi di halaman parkir minimarket itu memang bukan tempat petugas parkir resmi.

"Enggak ada di minimarket itu, tidak ada petugas parkir (Dishub), kecuali parkir oleh pengelola minimarket," ujarnya.

Agar kejadian serupa tak terjadi, kata Suherman, ke depan pihaknya akan melakukan penertiban pada para tukang parkir ilegal di Kabupaten Garut.

"Kita akan melakukan koordinasi dengan jajaran samping untuk melakukan penertiban," ungkapnya.

 

(Editor : Aprillia Ika)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul VIDEO Viral Petugas Perbaikan ATM di Garut Tak Berdaya, Dikeroyok Tukang Parkir karena Masalah Ini

https://regional.kompas.com/read/2021/02/02/06070041/fakta-petugas-perbaikan-atm-dikeroyok-3-pria-karena-tak-bayar-uang-parkir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke