Salin Artikel

Seberangi Sungai Cimanuk dengan Jeriken, Warga Sumedang Hilang Terseret Arus

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, Yayat sebelumnya dilaporkan berusaha menyeberangi Sungai Cimanuk menggunakan jeriken, bersama salah seorang temannya.

Namun nahas, sesampainya di tengah sungai, arus air semakin deras hingga membuat korban Yayat hilang tenggelam.

"Temannya berhasil selamat dengan cara berenang hingga sampai ke tepi sungai. Tapi korban Yayat hilang terbawa arus karena tidak bisa berenang," ujar Deden kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (22/1/2021) malam.

Tim penyelamat terkendala arus deras

Deden menuturkan, setelah menerima laporan, pihaknya menerjunkan satu tim penyelamat menuju lokasi kejadian.

Akan tetapi, kata Deden, setelah melakukan pencarian hingga pukul 17.00 WIB, korban Yayat belum ditemukan.

"Karena cuaca sudah tidak mendukung dan arus sungai semakin deras, operasi SAR hari ini kami hentikan," tutur Deden.

Deden menyebutkan, operasi SAR akan kembali dilanjutkan esok hari, Sabtu (23/1/2021).

"Operasi SAR akan kami lanjutkan besok pagi. Tim dari Basarnas Bandung bergabung dengan unsur SAR lainnya di lokasi kejadian," kata Deden. 

https://regional.kompas.com/read/2021/01/22/21125331/seberangi-sungai-cimanuk-dengan-jeriken-warga-sumedang-hilang-terseret-arus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke