Salin Artikel

Ridwan Kamil Beri Contoh Sekda dan Bupati Tasikmalaya Turun ke Lapangan, Bagi-bagi Masker ke Pasar hingga Gang Sempit

Emil mengenakan rompi lapangan warna biru dan bercelana jins ketat dengan memakai sepatu trekking outdor blusukan ke pasar dan gang sempit di pusat kota Singaparna membagikan masker dan memberikan edukasi pencegahan Covid-19.

Rombongan Kapolda Jabar dan jajaran Pemkab Tasikmalaya pun mengikuti jejak langkah Emil, yang spontan berjalan kaki ke arah yang ditentukannya sendiri.

"Ini ke sini ada gang nih, saya cek ke sini, saya lihat warganya bagaimana?" jelas Emil kepada Kompas.com, yang kebetulan berada di depan gang sempit yang ditujunya, Rabu siang.

Dirinya pun sempat bercengkrama dengan ibu-ibu yang berdagang pecel tersebut sembari memberikan pemahaman pentingnya memakai masker kalau berada di luar rumah.

"Ini ke sini banyak rumah bu? Oh, ke sananya banyak empang yah. Ini masker pakai ya, sini saya pakaikan," ungkap Emil kepada anak-anak penjual pecel yang kebetulan menemani ibunya berdagang tanpa masker.

Emil bersama rombongan pun berjalan menyusuri pinggir jalan sekitar Alun-alun Singaparna, dan menemui warga sekitar.

Sorot matanya terlihat ke sana kemari melihat kondisi sekitar dan menemukan beberapa warga yang tak mengenakan masker.

Dengan berjalan santai, Emil pun tampak menikmati kegiatan blusukannya karena mengaku sudah terbiasa.

"Biasa Kang, sejak dulu," ungkapnya.

Sebelumnya, dirinya pun memberikan arahan terhadap pimpinan Pemkab Tasikmalaya, mengecek Puskesmas Tinewati dan RSUD SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

"Secara umum masih terkendali di Kabupaten Tasikmalaya. Meski kalian tahu kemarin dirilis daerah ini masuk kategori terendah disiplin pakai masker. Seperti diketahui karakter kabupaten banyak kegiatan masyarakatnya di desa. Saya titip kepatuhan di desa. Saya titip proses vaksinasi harus berlangsung lancar," ungkapnya.

Pak sekda dan Pak bupati tak bisa hanya modal-modal memimpin rapat saja...

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meminta secara langsung Sekretaris Daerah (Sekda) dan Bupati Tasikmalaya turun langsung ke lapangan memberikan semangat dan sosialisasi pencegahan Covid-19 dan bukan hanya memimpin rapat di ruangan saja.

Terlebih wilayah ini sesuai hasil survei menjadi daerah paling tak disiplin pemakaian masker di Provinsi Jawa Barat.

"Kuncinya, ini mohon maaf ya, kunci keberhasilannya hanya satu pemimpinnya harus turun. Pemimpin harus mau ke lapangan memberikan semangat dan memotivasi masyarakat, Pak sekda dan Pak bupati tak bisa hanya modal-modal memimpin rapat saja, tapi harus turun ke lapangan," jelas Emil sapaan akrabnya saat sambutan di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (20/1/2021).

Dari data Satgas Covid-19 yang diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, per 15 januari 2021 terdapat tiga daerah yang tidak patuh dalam menjaga jarak yakni, Kota Depok, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Garut. Kota Depok dianggap paling tidak patuh dengan nilai 55,07 persen.

Selain itu, tiga daerah dengan kepatuhan memakai masker terendah antara lain, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran. 

https://regional.kompas.com/read/2021/01/20/15091931/ridwan-kamil-beri-contoh-sekda-dan-bupati-tasikmalaya-turun-ke-lapangan-bagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke