Salin Artikel

500 Tenaga Kesehatan di Kota Padang Tidak Dapat Vaksin, Ini Alasannya

Hal itu dikarenakan para tenaga kesehatan itu sudah pernah terinfeksi Covid-19.

"Tidak semua nakes yang akan divaksin, karena sudah ada nakes kita yang terinfeksi Covid-19. Mereka yang sudah terinfeksi Covid-19 tidak divaksin lagi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Feri mengatakan, sejauh ini belum ada penolakan dari tenaga kesehatan di Kota Padang mengenai vaksin Covid-19.

"Untuk dokter yang tidak mau divaksin akan mendapat sanksi kode etik dari IDI. Sedangkan untuk perawat dan bidan, saya tidak mengetahui apakah ada sanksi dari organisasi mereka," kata Feri.

Feri mengatakan, ada 9.128 tenaga kesehatan Kota Padang yang terdaftar di SISDM kesehatan untuk divaksin.

Kota Padang menerima vaksin sebanyak lebih dari 18.000 dosis.

"Untuk tahap pertama ini yang menerima vaksin adalah tenaga kesehatan. Pada hari ini kita sudah launching vaksin ini yang diberikan kepada sejumlah tokoh dan tenaga kesehatan," kata dia.

Feri mengatakan, masyarakat tidak perlu takut dan cemas terhadap vaksin ini, karena sudah mendapat rekomendasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sudah diakui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Bagi yang sudah divaksin, tidak perlu melakukan tes PCR saat bepergian ke manapun," kata Feri.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/15/12494051/500-tenaga-kesehatan-di-kota-padang-tidak-dapat-vaksin-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke