Salin Artikel

Video Viral Buaya Raksasa Muncul di Sungai Teluk Dawan Jambi, Warga Resah

Buaya ini muncul setiap banjir datang, pada waktu siang maupun malam. Jumlahnya pun diperkirakan puluhan.

Ukuran buaya beragam mulai dari 3 meter sampai 6 meter. Jenisnya buaya muara dan katak.

Sepanjang satu dekade terakhir, sudah tiga orang menjadi korban aksi penerkaman buaya yang menimbulkan trauma kepada anak-anak dan menelan korban jiwa.

Warga resah, seolah itu kolam buaya

Video berdurasi 1,57 menit memperlihatkan kemunculan buaya di sungai Kelurahan Teluk Dawan sempat viral di media sosial tahun lalu.


Lokasi Kelurahan Teluk Dawan hanya sepelemparan batu dari Kantor Bupati Kabupaten Tanjab Timur.

"Buaya sering muncul saat banjir. Warga resah. Sungai itu seolah kolam buaya," kata Joni Iskandar, warga Kelurahan Teluk Dawan, melalui sambungan telepon, Kamis (15/1/2021) malam.

Banjir datang, buaya muncul

Saat banjir melanda di wilayah ini, jumlah rumah yang terendam lebih dari 260 rumah. Mulai dari RT satu dampai dengan lima. Ada ratusan warga yang terdampak banjir dan diteror buaya.

Ukuran buaya begitu besar rata-rata panjangnya lebih dari enam meter. Ada dua jenis yang muncul, yakni buaya muara dan katak.

Buaya ini muncul siang malam. Kewaspadaan warga meningkat pada malam hari. Anak-anak dilarang untuk keluar rumah.

Pemerintah sampai pasang spanduk bahaya buaya

Pemerintah baru memasang spanduk berukuran 120×100 cm di RT 01, terkait bahaya buaya. Sementara titiknya kemunculan buaya ada banyak.

Junaidi, warga Teluk Dawan lainnya, juga terus meminta pemerintah secara langsung maupun media sosial untuk mencari jalan keluar atas teror buaya raksasa tersebut.

Menurut dia, sudah ada korban meninggal dunia akibat banyaknya buaya raksasa di sungai, yang merupakan anak Sungai Batanghari.


Teror-teror buaya di Teluk Dawan, ada yang tewas dimangsa

Pada Juli 2018, seorang bocah berusia 11 tahun nyaris tewas diterkam buaya di Sungai Teluk Dawan tak jauh dari rumahnya.

Ibunya yang cekatan dengan gagah berani melawan buaya dan membuat anaknya bebas dari gigitan buaya.

Teror buaya juga terjadi pada Maret 2012, yang menewaskan Syamsul (62), warga Teluk Dawan.

Korban diserang buaya saat buang hajat di sungai. Mayatnya ditemukan warga 100 meter dari lokasi kejadian.

Kejadian serupa juga memakan korban jiwa warga setempat, Samsuar (40), yang dimangsa buaya saat mandi pada 2009.

BKSDA: lahan gambut memang habitat buaya

Sementara itu, Kepala BKSDA Jambi Rahmat Saleh menuturkan akan menurunkan tim ke lapangan terkait kemunculan buaya pada saat banjir merendam rumah penduduk di Kelurahan Teluk Dawan.

Dia menjelaskan, sungai-sungai yang berada di Teluk Dawan memang tempat buaya berukuran besar.

Artinya, kondisi alami sungai berawa dan berada di lahan gambut memang habitat dari buaya.

"Buaya itu keluar karena sifat alaminya untuk berkembang biak atau mencari makanan," tutup Rahmat.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/15/07431681/video-viral-buaya-raksasa-muncul-di-sungai-teluk-dawan-jambi-warga-resah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke