Salin Artikel

Dengar Gemuruh, Sukamto Kaget Ada Lubang Besar di Lantai Rumahnya, BPBD: Tanahnya Ambles

Saat kejadian hujan turun deras di wilayah tersebut. Pemilik rumah kemudian mendengar suara gemuruh dan ia mengecek sumber suara yang ternyata berasal dari samping rumahnya.

"Pemiliknya mengecek sumber gemuruh ternyata di samping rumah mepet dinding tanah sudah ambles," kata Kepala BPBS Gunungkidul Edy Basuki saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Tanah yang ambles memanjang hingga ke dalam rumah dan membentuk lubang besar.

Pada Rabu pagi, panjang amblesan mencapai 4 meter dengan lebar 4 meter dan kedalaman mencapai 6 meter. Oleh pemilik rumah, lubang tersebut disi batu urug sebanyak 6 truk.

"Informasinya lubang diisi batu urug sebanyak enam truk tidak menutup lubang," ucap Edy.

Ia menjelaskan rumah milik Sukamto tersebut belum lama dibangun karena ada pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Belum diketahui penyebab pasti tanah berlubang tersebut. Kemungkinan karena perbukitan karst sehingga banyak lubang di sekitar lokasi.

"Untuk ke depan belum ada rencana apakah pindah atau bagaimana melihat situasi," kata Edy.

Menurut Edy, BPBD Gunungkidul sudah mengirimkan petugas untuk memeriksa lokasi, melakukan kerja bakti, dan mengirimkan logistik.

Selain itu Edy meminta agar warga waspada potensi puncak musim hujan yang terjadi di Januari 2021.

Ia menyebutkan Gunungkidul bepotensi tanah longsor, banjir, hingga embusan angin kencang.

Untuk itu warga diimbau untuk membersihkan lingkungan, memangkas dahan pohon yang rindanh, serta membersihkan saluran air agar tidak tersendat.

"Sempat muncul genangan air di Kapanewon Semanu, dan di Gedung lama SMP N 3 Saptosari, tetapi langsung surut," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/01/13/19190061/dengar-gemuruh-sukamto-kaget-ada-lubang-besar-di-lantai-rumahnya-bpbd-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke